Berita Nasional Terkini

Siapkan Rp 8 M, Maruarar Sirait Buka Sayembara Temukan Harun Masiku, Eks Politisi PDIP Buronan KPK

Siapkan Rp 8 M, Maruarar Sirait buka sayembara temukan Harun Masiku, eks politis PDIP yang buronan KPK.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/Rahel
SAYEMBARA TEMUKAN HARUN MASIKU - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/10/2024). Siapkan Rp 8 M, Maruarar Sirait buka sayembara temukan Harun Masiku, eks politis PDIP yang buronan KPK. 

Laporan terhadap Maruarar Sirait tersebut dibuat Senin (25/11/2024) sore.

Samuel melaporkan Maruarar Sirait terkait pernyataan yang menyebutkan kemungkinan hilangnya dukungan dari pemilih non-muslim kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Samuel, pernyataan tersebut bisa memicu isu SARA yang tidak diinginkan dalam konteks Pilkada Jakarta 2024.

“Jadi, hari ini saya selaku warga masyarakat Jakarta melaporkan apa yang diucapkan oleh Maruarar Sirait yang menyatakan bahwa pemilih non-muslim akan meninggalkan Pramono dan Bang Doel,” kata Samuel saat ditemui di Pancoran, Jakarta.

Samuel menegaskan bahwa laporannya bukan didasarkan pada pilihan politiknya, tetapi karena ia ingin menghindari isu SARA dalam Pilkada Jakarta 2024 yang mengingatkan pada polemik serupa yang terjadi pada Pilkada 2017.

"Tapi, saya di sini bukan soal pilihannya siapa, tapi ucapan ini sudah menyinggung SARA. Jadi yang selama ini kita tahu kampanye harusnya damai.

Kemudian sudah tidak ada lagi lah isu-isu SARA seperti dulu gitu kan," tambah Samuel seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Laporan Samuel telah diterima oleh Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu DKI dengan nomor laporan 025/PL/PG/Prov/12.00/XI/2024.

Bawaslu dijadwalkan akan melakukan kajian lebih lanjut terkait laporan tersebut.

Samuel mengungkapkan bahwa Bawaslu akan memberi waktu sekitar dua hari untuk melakukan kajian awal dan meminta kelengkapan dokumen terkait laporan.

Sebelumnya, saat kampanye akbar Pilkada Jakarta, Ara mengatakan, dukungan Anies bersama Pramono-Rano tak membuat partai gabungan KIM Plus menjadi grogi. 

"Kalau Mas Anies ada di sana (Pram-Rano), itu bukan buat kita grogi ya, itu yang membuat kita tambah semangat," ujar Ara.

 Ara mengatakan, dengan berdirinya Anies di belakang Pramono-Rano, dinilai akan menguntungka Ridwan Kamil-Suswono.

“Begitu Pram dan Rano mendapatkan dukungan Anies, saya yakin basis-basis non-muslim itu akan berkurang,” kata dia.

Ara mengakui, awalnya Ridwan Kamil ditinggal pemilih non-muslim setelah dipasangkan dengan Suswono yang merupakan kader PKS.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved