Berita Nasional Terkini

Saling Sindir PDIP dan Gerindra, Gara-gara Maruarar Sirait Buat Sayembara Tangkap Harun Masiku

Saling sindir PDIP dan Gerindra gara-gara Maruarar Sirait buat sayembara tangkap Harun Masiku mantan kader PDIP yang jadi buronan KPK

Penulis: Aro | Editor: Christoper Desmawangga
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra-Tangkap Layar YouTube DPR RI
SAYEMBARA HARUN MASIKU - Dari kiri ke kanan: Deddy Sitorus, Maruarar Sirait dan Habiburokhman. PDIP sindir Maruarar Sirait gara-gara sayembara tangkap Harun Masiku. Gerindra pun beri pembelaan bagi Ara dan sentil balik PDIP. 

 TRIBUNKALTIM.CO - Sayembara menangkap Harun Masiku, mantan kader PDIP yang jadi buronan KPK yang dibuka Maruarar Sirait menjadi sorotan.

Politisi PDIP menyindir sayembara tangkap Harun Masiku yang dibuka Maruarar Sirait yang biasa disapa Ara ini.

Usai PDIP menyoroti Maruarar Sirait yang buat sayembara tangkap Harun Masiku, kini Gerindra pun menyentil balik PDIP.

Diketahui, sebelumnya Maruarar Sirait atau Ara ini adalah kader PDIP.

Baca juga: Siapkan Rp 8 M, Maruarar Sirait Buka Sayembara Temukan Harun Masiku, Eks Politisi PDIP Buronan KPK

Belum lama ini, Ara memilih meninggalkan PDIP dengan alasan mengikuti langkah Jokowi (Joko Widodo) hingga bergabung dengan Gerindra.   

Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus merespons soal sayembara Rp8 Miliar oleh Menteri Perumahan RI Maruarar Sirait apabila ada yang bisa menangkap buronan KPK Harun Masiku.

Kata Deddy, apa yang dilakukan oleh Maruarar alias Ara merupakan suatu tindakan yang arogan dan cenderung menistakan kinerja KPK.

"Apa yang dilakukan oleh Ara itu sebenarnya adalah penistaan terhadap KPK.

Karena artinya KPK tidak bisa dipercaya untuk melaksanakan kerjanya," kata Deddy kepada awak media, Kamis (28/11/2024).

"Sehingga dia harus menghasut rakyat dengan iming-iming Rp8 miliar untuk menangkap buronan KPK," sambung Deddy.

Atas hal itu, Deddy menilai kurang tepat kalau Maruarar Sirait melakukan sayembara tersebut.

"Jadi, silakan harusnya yang protes itu KPK, kenapa Ara? Searogan itu, sesongong itu," tandas dia.

SAYEMBARA HARUN MASIKU - Maruarar Sirait. Kanan: poster Harun Masiku masuk daftar pencarian orang. Harta kekayaan Maruarar Sirait yang disorot lantaran bersedia siapkan hadiah Rp 8 Miliar untuk tangkap Harun Masiku, eks kader PDIP
SAYEMBARA HARUN MASIKU - Maruarar Sirait. Kanan: poster Harun Masiku masuk daftar pencarian orang. PDIP sindir Maruarar Sirait gara-gara sayembara tangkap Harun Masiku. Gerindra pun beri pembelaan bagi Ara dan sentil balik PDIP.  (Kompas.com/Baharudin Al Farisi-Irfan Kamil)

Sentilan Balik Gerindra

Menyoroti pernyataan politisi PDIP tersebut, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman pun bela Maruarar Sirait.

Habiburokhman meminta kepada PDIP sebagai partai yang pernah menaungi Harun Masiku untuk mengurus buron tersebut.

Baca juga: Maruarar Sirait Buat Sayembara Temukan Harun Masiku, Eks Kader PDIP Buronan KPK, Ara: Apa Salahnya?

"Ya PDIP itu urus dulu Harun Masikunya. Begitu kan ya," kata Habiburokhman kepada awak media saat ditemui di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Meski begitu, Ketua Komisi III DPR tersebut menilai respons dari PDIP merupakan suatu ekspresi publik.

Hanya saja, kata dia, persoalan penangkapan terhadap Harun Masiku ini memang merupakan suatu sorotan publik.

Oleh karenanya, dia sepakat kalau buron tahunan dari KPK itu harus segera ditangkap.

"Cuma memang, apa namanya, semua sekarang berharap Harun Masiku untuk segera ditangkap. Intinya kan itu, tidak ada yang tidak berharap itu," kata Habiburokhman.

Terkait dengan sayembara dari Maruarar Sirait yang juga rekan separtainay itu, Habiburokhman menilai upaya tersebut bukan sesuatu hal terlarang.

Sebab, apa yang dilakukan oleh Ara itu diyakini bisa menjadi semangat bagi penegak hukum memberantas tindakan korupsi.

"Ya silahkan saja itu kan bukan sesuatu hal yang terlarang namanya apa namanya lembaga negara ya tentu kita harus terus kasih masukan untuk memicu semangat mereka kerja supaya bisa diusut," kata dia.

Sayembara Tangkap Harun Masiku

Diketahui, Harun Masiku adalah tersangka kasus dugaan suap penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 dari PDIP, yang sudah hampir lima tahun menjadi buronan KPK.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait yang sebelumnya adalah kader PDIP dan kini bergabung ke Gerindra, mengadakan sayembara berhadiah Rp8 miliar untuk siapa pin yang berhasil menemukan buronan KPK, Harun Masiku itu.

"Kita berharap negara ini tidak ada kebal hukum. Masa ada orang yang sudah bertahun-tahun tersangka, kok bisa bebas berkeliaran?" kata Ara di Stasiun Manggarai, Rabu (27/11/2024). 

Ara yang juga merupakan mantan kader PDIP ini menekankan bahwa sayembara tersebut untuk membuktikan tidak ada orang yang kebal hukum di Tanah Air.

"Orang itu kok hebat sekali sih? Berapa tahun enggak ketemu, enggak ada jejaknya."

"Nah, dengan sekarang kan isu ini terbuka lagi, hangat lagi. Tentu wartawan juga bisa cari bantuan, bisa dapat Rp8 miliar loh, kalau bisa nangkap,” ujar Maruarar.

"Apa salahnya saya memberikan itu? Kan partisipasi publik, orang uang pribadi kok,” lanjutnya. 

Baca juga: Alasan Maruarar Sirait Buka Sayembara Temukan Mantan Politisi PDIP Harun Masiku, Respons KPK

Didukung KPK

KPK menyatakan mendukung langkah Ara tersebut.

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, menilai apa yang dilakukan Ara merupakan upaya menegakan hukum NKRI. 

"Kita patut mengapresiasi hal baik yang dilakukan oleh Pak Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Permukiman Indonesia, untuk membantu melakukan penangkapan terhadap Harun Masiku melalui sayembara dengan memberi hadiah Rp8 miliar bagi yang menangkap Harun Masiku dalam upaya menegakkan hukum di NKRI," kata Johanis Tanak, Kamis (28/11/2024).

Tanak pun menganggap, Ara patut mendapatkan penghargaan dari negara karena sikapnya itu. 

"Untuk itu sudah sepatutnya beliau diberi penghargaan oleh negara karena dari sekitar 281,6 juta jiwa penduduk Indonesia, hanya beliau yang mau mengorbankan hartanya agar pelaku tindak pidana korupsi yang melarikan diri dapat ditangkap dan diproses sesuai ketentuan hukum," tuturnya. 

MAKI: Saya Sambut Gembira 
 
Di sisi lain, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, juga menyambut positif sikap Ara

Boyamin bahkan juga membuka sayembara untuk menemukan Harun dengan imbalan berupa iPhone terbaru. 

"Saya menyambut gembira kalau ada yang melakukan sayembara penangkapan Harun Masiku, karena saya sendiri kan juga sudah membuat sayembara, tapi hadiah saya waktu itu kan iPhone terbaru, sampai sekarang masih berlaku sayembara itu, ujarnya, Jumat (29/11/2024) dikutip dari Kompas.com. 

"Kalau sekarang ada yang lain termasuk Ara (Menteri PKP) membuat sayembara hadiah Rp8 miliar, ya saya tambah senang," lanjutnya. 

Ia menilai, sikap Ara ini merupakan salah satu opsi untuk menemukan Harun Masiku,. 

Sebab, KPK menurut Boyamin, sudah berupaya maksimal mencari Harun. 

"Saya berharap ini merangsang orang lain juga untuk membuat sayembara lagi. Karena nampaknya KPK sudah mentok dan tidak bisa menangkap Harun Masiku," ucapnya.

Baca juga: Siapa Maruarar Sirait yang Ucapannya Dinilai SARA? Ikuti Jokowi, Tinggalkan PDIP, Gabung Gerindra

(Tribunnews.com/Milani/Hasanudin Aco)  (Kompas.com) 

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sayembara Maruarar Rp8 M Tangkap Harun Masiku Didukung KPK dan MAKI, tapi Disindir PDIP dan Gerindra Senggol Balik PDIP yang Tersindir Sayembara Rp8 M Maruarar Sirait: Urus Itu Harun Masiku

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved