Berita Nasional Terkini

Profil dan Kontroversi Haji Isam yang Trending, Dijuluki Crazy Rich, Disebut dalam Kasus Suap Pajak

Profil dan kontroversi Haji yang Isam yang trending. Dijuluki crazy rich hingga namanya pernah disebut dalam kasus suap pajak.

Editor: Amalia Husnul A
BangkaPos
SIAPA HAJI ISAM? - Sosok Andi Syamsuddin Arsyad yang lebih dikenal sebagai Haji Isam yang tengah jadi perbincangan warganet gegara anaknya, Jhony Saputra yang masih berusia 21 tahun sudah menjabat sebagai Komisaris Utama. 

TRIBUNKALTIM.CO - Nama Haji Isam masuk deretan trending topic x (dulu Twitter), hari ini, Minggu (1/12/2024).

Siapa Haji Isam yang bernama lengkap Andi Syamsuddin Arsyad yang kini masuk deretan trending dan jadi perbincangan di media sosial dalam beberapa hari terakhir?

Sosok Haji Isam dijuluki Crazy Rich lantaran kekayaannya, namun Andi Syamsuddin Arsyad juga ada sejumlah kontroversi yang melingkupinya, salah satunya adalah namanya pernah disebut dalam sidang kasus suap pajak.

Nama Haji Isam kembali mencuat setelah muncul unggahan di salah satu akun sosial media X, @profesor_saham.

Baca juga: Ada 2 Keluarga dan 1 Mantan Anak Buah Haji Isam Dipanggil Prabowo, Susunan 107 Calon Menteri-Wamen

Dalam unggahan tersebut, jabatan 'wah' anak Haji Isam ikut disebut. 

"Kalian umur 21 tahun udah jadi apa? Perkenalkan anak Haji Isam, Jhony Saputra Komisaris utama, Crazy Rich Kalimantan."

Penasaran dengan keluarga Jhony, netizen pun mencari tahu siapa sosok ayah Jhony yang kerap disapa Haji Isam tersebut.

Diketahui, Haji Isam adalah salah satu pengusaha terkaya di Pulau Kalimantan hingga dijuluki Crazy Rich Kalsel.

Menyebut Haji Isam, nyaris semua orang Kalimantan Selatan mengenalnya.

Sosoknya lekat dengan Jhonlin Group, konglomerasi bisnis yang usaha utamanya adalah perkebunan kelapa sawit dan tambang batu bara.

Lantas, siapakah sosok Haji Isam yang ramai disorot netizen ini?

Profil Haji Isam

SIAPA HAJI ISAM? - Sosok Andi Syamsuddin Arsyad atau yang lebih dikenal sebagai Haji Isam. Profil dan kontroversi Haji yang Isam yang trending. Dijuluki crazy rich hingga namanya pernah disebut dalam kasus suap pajak.
SIAPA HAJI ISAM? - Sosok Andi Syamsuddin Arsyad atau yang lebih dikenal sebagai Haji Isam. Profil dan kontroversi Haji yang Isam yang trending. Dijuluki crazy rich hingga namanya pernah disebut dalam kasus suap pajak. (Kompas.com)

Haji Isam atau Andi Syamsuddin Arsyad bukanlah orang asli Kalimantan, pria yang lahir pada 1 Januari 1977 ini merupakan perantau sukses dari Bone, Sulawesi Selatan.

Pria 47 tahun ini memiliki rumah megah bak istana di tepi jalan raya di Batu Licin.

Baca juga: Profil Haji Isam, Crazy Rich Kalsel Pecahkan Rekor Dunia Borong 2000 Ekskavator, Dekat dengan Jokowi

Total luas kediamannya disebut-sebut mencapai 20 hektare.

Ia juga cukup dikenal dengan hobi off road dan berburu.

Haji Isam memulai perjalanannya dari titik nol.

Kehidupan awalnya diwarnai dengan bekerja sebagai tukang ojek dan sopir pengangkut kayu, di mana ia bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dia mendapat jalan ke dunia pertambangan lewat seorang pengusaha Tionghoa-Surabaya.

Dari situ, Haji Isam perlahan-lahan membangun kariernya dan berhasil mencapai kesuksesan besar di bidang pertambangan dan perdagangan.

Pada tahun 2003, usaha kerasnya membuahkan hasil ketika ia mendirikan PT Jhonlin Baratama.

Lalu perusahaannya berkembang, termasuk perusahaan perkapalan Jhonlin Marine and Shipping, Jhonlin Air Transport, perusahaan sewa atau rental jet pribadi.

Kemudian perusahaan biodiesel Jhonlin Agro Raya sampai pabrik gula dan dan perkebunan tebu PT Prima Alam Gemilang, anak perusahaan PT Jhonlin Batu Mandiri. 

Diketahui, Haji Isam juga merupakan keponakan dari Sahbirin Noor, mantan Gubernur Kalimantan Selatan yang tengah terjerat kasus suap pengadaan barang dan jasa di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel.

Baca juga: Bendum PBNU Diperiksa KPK soal Kasus Korupsi Tambang, Mardani Maming Sebut Masalah dengan Haji Isam

Kedekatan dengan Pemerintahan

Haji Isam dikenal dekat dengan mantan Predisen ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.

Ia bahkan pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin.

Sepupu Haji Isam, Andi Amran Sulaiman, saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian yang memainkan peran penting daam kebijakan pertanian nasional.

Selan itu, Dudy Purwagandhi, mantan CEO Jhonlin Air Transport, kini memegang posisi sebagai Menteri Perhubungan yang bertanggung jawab atas pengembangan infrastruktur transportasi.

Kedekatan Haji Isam juga terlihat melalui Sulaiman Umar, yang merupakan suami dari adik Haji Isam dan saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Kehutanan.

Hubungan ini tak hanya memperkuat posisi Haji Isam di dunia bisnis, tetapi juga meningkatkan pengaruhnya dalam ranah politik.

Dengan adanya hubungan ini, Haji Isam mampu memperluas jaringan dan mempengaruhi berbagai kebijakan yang berdampak pada sektor bisnis dan pemerintahan.

Kontroversi Haji Isam

Nama Haji Isam pernah menarik perhatian lantaran dugaan menyuap pejabat pajak berkaitan dengan nilai pajak perusahaannya.

Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta Senin 4 Oktober 2021, sidang itu mengadili terdakwa Angin Prayitno Aji, mantan Direktur Pemeriksaan dan Penagihan di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dan Dadan Ramdani selaku Kepala Subdirektorat Kerja Sama dan Dukungan Pemeriksaan di Ditjen Pajak terungkap sepak terjang dugaan penyuapan itu.

Adalah saksi Yulmanizar yang juga mantan anggota tim pemeriksa pajak di Ditjen Pajak  yang menyebut keterlibatan Haji Isam dalam Berita Acara Perkara no 41 itu. 

Yulmanizar mengaku sempat bertemu orang bernama Agus Susetyo yang tak lain adalah  konsultan pajak PT Jhonlin milik Haji Isam

Dalam pertemuan itu, Yulmanizar menyebut Jhonlin minta agar nilai perhitungan pajak PT Jhonlin Baratama dikondisikan Rp 10 miliar saja.

Yulmanizar menyebut, dalam pertemuan itu, permintaan pengkodisian nilai pajak Jhonlin adalah permintaan langsung dari pemilik PT Jhonlin Baratama yakni Samsuddin Andi Arsyad atau Haji Isam

Menelusuri kepemilikan Haji Isam di Jhonlin Baratamata juga nampak dari data Kemenkumham.

Jhonlin Baratama dimiliki Jhonlin Group dengan kepemilikan 408.000 saham atau senilai Rp 40,8 miliar.

Lalu ada nama Hj Nurhayati sebanyak 359.840 saham atau senilai Rp 35,9 miliar, sementara Haji Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam sendiri 32.160 atau senilai Rp 3,2 miliar.

Perusahaan ini memiliki modal dasar sebanyak Rp 320 miliar dengan modal ditempatkan senilai Rp80 miliar.

Baca juga: Siapa Liana Saputri? Anak Haji Isam Punya Perusahaan Kelapa Sawit dan Harta Kekayaan Capai Rp 2 T

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Profil Haji Isam, Dari Tukang Ojek Jadi Crazy Rich Kalsel, Pernah Terjerat Kasus Suap Pajak.
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved