Breaking News

Berita Samarinda Terkini

Tenant UMKM Teras Samarinda Masih Kosong, Pemkot Targetkan Terisi Bulan Ini

Pemkot Samarinda juga menyediakan berbagai tenant UMKM pilihan yang setidaknya telah diseleksi sejak September lalu melalui situs terassamarinda.com

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
Meski masih ada tenant kosong, Pemkot memastikan tenant di Teras Samarinda akan terisi pada Desember ini.TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Teras Samarinda merupakan ikon baru kebanggaan warga Samarinda.

Tak hanya sekadar fasilitas publik yang memanjakan mata dengan panorama Sungai Mahakam, Pemkot Samarinda juga menyediakan berbagai tenant UMKM pilihan yang setidaknya telah diseleksi sejak September lalu melalui situs terassamarinda.com.

Dari ribuan pendaftar yang antusias, hanya sekitar 50 UMKM dengan skor tertinggi yang dipilih. Yang selanjutnya, dipilih lagi sekitar 5 UMKM yang paling mumpuni untuk menempati tenant-tenant yang ada di Teras Samarinda Tahap I saat ini. 

Namun, dalam pemantauan terbaru TribunKaltim, terdapat satu tenant di kawasan Teras Samarinda yang hingga kini masih kosong, tanpa aktivitas dari pelaku UMKM.

Hal ini menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat mengenai kelanjutan pengelolaan dan pengisian tenant tersebut.

Menanggapi hal ini, Asisten II Ekonomi Pembangunan Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy, memastikan bahwa tenant kosong tersebut akan segera diisi dalam waktu dekat.

Baca juga: DPRD Minta Disnaker Evaluasi Perusahaan di Kota Tepian, Imbas Polemik Upah Pekerja Teras Samarinda

Baca juga: Dampak Upah Pekerja Teras Samarinda Tersendat, Pendidikan Anak Terbengkalai

“Kami targetkan Desember ini bakal ada yang isi itu stand UMKM yang kosong, kemudian mau ditambah lagi satu stand-nya,” jelas Marnabas.

Ia menegaskan bahwa pihaknya juga akan memberikan perhatian lebih terhadap pengelolaan tenant agar tetap terjangkau dan tidak membebani masyarakat.

“Yang jelas kami tidak mau harganya mahal seperti tempat hiburan lain, maka dari itu kita akan kontrol harganya. Misal, mineral Rp10 ribu padahal modalnya tidak sampai segitu,” tegasnya.

Selain itu, Marnabas juga meminta Perumda Varia Niaga selaku pihak pengelola untuk memberikan pembinaan kepada tenant yang mengalami penurunan omzet. 

“Varia Niaga juga kami minta nanti mana tenant yang merosot omzetnya agar dibina. Bahkan saya minta mereka untuk cek harga supaya tidak ada yang aji mumpung. Harga standar tapi kualitasnya harus bagus,” tambahnya.

Saat ini, terkait dengan pengelolaan Teras Samarinda, Marnabas menyebut bahwa hal tersebut masih dalam proses konsultasi. Sebab untuk saat ini, fasilitas publik Teras Samarinda masih dikelola menggunakan dana APBD. 

Baca juga: Teras Samarinda Jadi Pusat Edukasi Kesehatan, Dinkes Ajak Masyarakat Pelajari Bantuan Hidup Dasar 

Namun, ke depannya, pengelolaan akan diserahkan kepada pihak ketiga guna meningkatkan efektivitas dan profesionalisme dalam pengelolaan.

“Ke depan akan diserahkan ke pihak ketiga, makanya untuk saat ini masih dalam proses konsultasi,” tutupnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved