Berita Nasional Terkini
Respons Effendi Simbolon Usai Dipecat PDIP karena Kongkalikong dengan Jokowi Dukung Ridwan Kamil
Respons Effendi Simbolon yang dipecat PDIP karena kongkalikong dengan Jokowi untuk mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Politisi senior Effendi Simbolon dipecat PDIP karena kongkalikong dengan Jokowi untuk mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Juru Bicara PDIP Aryo Seno Bagaskoro, PDIP pecat Effendi Simbolon karena berkomunikasi dengan Jokowi dan kemudian mendukung Ridwan Kamil-Suswono yang berbeda dengan keputusan partai di Pilkada Jakarta 2024.
Bagaimana respons Effendi Simbolon yang dipecat PDIP lantaran kongkalingkong dengan Jokowi dan mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024?
Terkait dengan kabar pemecatan dirinya dari DPR RI, Effendi Simbolon masih belum memberikan pernyataan singkat.
Baca juga: PDIP Resmi Pecat Effendi Simbolon yang Membelot Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
Ketika dikonfirmasi kompas.com, Effendi Simbolon hanya mengirimkan gambar Paus Fransiskus bertuliskan “Semoga Tuhan Berkati” melalui aplikasi pesan singkat.
Kompas.com pun kembali meminta keterangan Effendi Simbolon, sayangnya, hingga berita ini diterbitkan, Effendi tak juga memberikan tanggapannya.
Kongkalikong dengan Jokowi
Juru Bicara PDI Perjuangan Aryo Seno Bagaskoro menegaskan, Effendi Simbolon dipecat dari keanggotaan partai banteng bukan hanya karena mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ridwan Kamil-Suswono, pada Pilkada Jakarta 2024.
Alasan lain pemecatan tersebut adalah karena Effendi berkomunikasi dengan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) terkait persoalan Pilkada.
“Pak Effendi Simbolon ini bertemu dan berkomunikasi dengan Pak Jokowi. Ini beda persoalan kalau dengan yang lain-lain, tokoh politik yang lain.
Tapi ini bertemu dengan Pak Jokowi, sebelum kemudian mengambil suatu langkah politik yang berbeda dengan rekomendasi partai,” ujar Seno saat konferensi pers di kantor DPP PDIP, Minggu (1/12/2024).
Seno menerangkan, PDIP menganggap Effendi sudah berkongkalikong dengan Jokowi, sampai akhirnya tak lagi tegak lurus dengan keputusan partai.

Atas dasar itu, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut langsung mengambil sikap tegas dengan melakukan pemecatan.
“Maka, pada saat Pak Effendi Simbolon melakukan suatu langkah politik yang berkongkalikong, komunikasi dengan Pak Jokowi, ini suatu hal yang tentu saja tidak bisa dikompromi, tidak bisa ditoleransi oleh partai,” kata Seno.
Baca juga: Profil Effendi Simbolon, Kader PDIP yang Tikung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta, Dukung Ridwan Kamil
Menurut Seno, jajaran PDIP sangat mungkin mengambil upaya klarifikasi terlebih dahulu, apabila Effendi hanya bertemu dan berkomunikasi dengan tokoh politik selain Jokowi.
“Jadi kalau dengan yang lain-lain, tentu partai masih kemudian akan melakukan suatu proses mediasi. Tetapi kalau bicaranya ini hari ini dengan Pak Jokowi, maka prinsipnya tegas, ini yang diambil oleh partai,” tutur Seno.
Usul Ada Fit and Proper Test untuk Kabinet Prabowo-Gibran, Effendi Simbolon Sindir Menteri Jokowi |
![]() |
---|
TERJAWAB, Mengapa Panglima TNI Andika Perkasa tak Respon Langsung Perkataan Effendi Simbolon |
![]() |
---|
Profil dan Harta Effendi Simbolon, Anggota DPR yang Sebut TNI seperti Gerombolan, Dilaporkan ke MKD |
![]() |
---|
BIODATA Effendi Simbolon Politisi PDIP Sebut TNI Bak Gerombolan & Ungkap Disharmoni Panglima & KSAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.