Berita Nasional Terkini

Respons Effendi Simbolon Usai Dipecat PDIP karena Kongkalikong dengan Jokowi Dukung Ridwan Kamil

Respons Effendi Simbolon yang dipecat PDIP karena kongkalikong dengan Jokowi untuk mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya-Shela Octavia
PDIP PECAT EFFENDI SIMBOLON - Politisi senior Effendi Simbolon. Kanan: Kader PDIP Effendi Simbolon di tengah Cagub Jakarta Ridwan Kamil dan Presiden ke-7 Joko Widodo di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024). Respons Effendi Simbolon yang dipecat PDIP karena kongkalikong dengan Jokowi untuk mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Politisi senior Effendi Simbolon dipecat PDIP karena kongkalikong dengan Jokowi untuk mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. 

Menurut Juru Bicara PDIP Aryo Seno Bagaskoro, PDIP pecat Effendi Simbolon karena berkomunikasi dengan Jokowi dan kemudian mendukung Ridwan Kamil-Suswono yang berbeda dengan keputusan partai di Pilkada Jakarta 2024. 

Bagaimana respons Effendi Simbolon yang dipecat PDIP lantaran kongkalingkong dengan Jokowi dan mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024?

Terkait dengan kabar pemecatan dirinya dari DPR RI, Effendi Simbolon masih belum memberikan pernyataan singkat.

Baca juga: PDIP Resmi Pecat Effendi Simbolon yang Membelot Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024

Ketika dikonfirmasi kompas.com, Effendi Simbolon hanya mengirimkan gambar Paus Fransiskus bertuliskan “Semoga Tuhan Berkati” melalui aplikasi pesan singkat.

Kompas.com pun kembali meminta keterangan Effendi Simbolon, sayangnya, hingga berita ini diterbitkan, Effendi tak juga memberikan tanggapannya.

Kongkalikong dengan Jokowi

Juru Bicara PDI Perjuangan Aryo Seno Bagaskoro menegaskan, Effendi Simbolon dipecat dari keanggotaan partai banteng bukan hanya karena mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ridwan Kamil-Suswono, pada Pilkada Jakarta 2024. 

Alasan lain pemecatan tersebut adalah karena Effendi berkomunikasi dengan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) terkait persoalan Pilkada. 

“Pak Effendi Simbolon ini bertemu dan berkomunikasi dengan Pak Jokowi. Ini beda persoalan kalau dengan yang lain-lain, tokoh politik yang lain.

Tapi ini bertemu dengan Pak Jokowi, sebelum kemudian mengambil suatu langkah politik yang berbeda dengan rekomendasi partai,” ujar Seno saat konferensi pers di kantor DPP PDIP, Minggu (1/12/2024).

Seno menerangkan, PDIP menganggap Effendi sudah berkongkalikong dengan Jokowi, sampai akhirnya tak lagi tegak lurus dengan keputusan partai.

Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon (baju hitam) bersama Ketua DPP bidang Kehormatan Komarudin Watubun dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP Partai, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (10/7/2023).
PDIP PECAT EFFENDI SIMBOLON - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon (baju hitam) bersama Ketua DPP bidang Kehormatan Komarudin Watubun dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP Partai, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (10/7/2023). Respons Effendi Simbolon yang dipecat PDIP karena kongkalikong dengan Jokowi untuk mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.  (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Atas dasar itu, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut langsung mengambil sikap tegas dengan melakukan pemecatan.

“Maka, pada saat Pak Effendi Simbolon melakukan suatu langkah politik yang berkongkalikong, komunikasi dengan Pak Jokowi, ini suatu hal yang tentu saja tidak bisa dikompromi, tidak bisa ditoleransi oleh partai,” kata Seno.

Baca juga: Profil Effendi Simbolon, Kader PDIP yang Tikung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta, Dukung Ridwan Kamil

Menurut Seno, jajaran PDIP sangat mungkin mengambil upaya klarifikasi terlebih dahulu, apabila Effendi hanya bertemu dan berkomunikasi dengan tokoh politik selain Jokowi.

“Jadi kalau dengan yang lain-lain, tentu partai masih kemudian akan melakukan suatu proses mediasi. Tetapi kalau bicaranya ini hari ini dengan Pak Jokowi, maka prinsipnya tegas, ini yang diambil oleh partai,” tutur Seno.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved