Berita Nasional Terkini

Respons Effendi Simbolon Usai Dipecat PDIP karena Kongkalikong dengan Jokowi Dukung Ridwan Kamil

Respons Effendi Simbolon yang dipecat PDIP karena kongkalikong dengan Jokowi untuk mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya-Shela Octavia
PDIP PECAT EFFENDI SIMBOLON - Politisi senior Effendi Simbolon. Kanan: Kader PDIP Effendi Simbolon di tengah Cagub Jakarta Ridwan Kamil dan Presiden ke-7 Joko Widodo di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024). Respons Effendi Simbolon yang dipecat PDIP karena kongkalikong dengan Jokowi untuk mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. 

Diketahui, PDIP mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno.

Namun, Effendi justru mendukung kandidat dari partai lain yang menjadi lawan dari Pramono-Rano.

“Bahwa sesungguhnya sikap, tindakan dan perbuatan Sdr. Effendi Muara Sakti Simbolon … adalah pembangkangan terhadap ketentuan keputusan dan garis kebijakan partai, yang merupakan pelanggaran kode etik dan disiplin Partai, dikategorikan sebagai pelanggaran berat,” seperti dikutip Kompas.com dari surat tersebut, Minggu (1/12/2024).

Atas dasar itu, PDIP memutuskan untuk memecat Effendi terhitung sejak surat diterbitkan pada 28 November 2024.

Surat pemecatan itu ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

PDIP juga secara tegas melarang Effendi untuk melakukan kegiatan ataupun menduduki jabatan yang mengatasnamakan partai.

“DPP PDI Perjuangan akan mempertanggungjawabkan surat keputusan ini pada Kongres Partai. Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan ditinjau kembali dan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya,” demikian bunyi surat tersebut.

Baca juga: Menohok! Sindiran PDIP Usai Effendi Simbolon Puji Prabowo Subianto: Kalau Mau Bebas Jangan Berpartai

Untuk diketahui, Effendi hadir dalam pertemuan Ridwan Kamil-Suswono dengan Presiden Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (18/11/2024).

Dalam pertemuan yang berlangsung pada masa kampanye itu, sejumlah kader partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus juga turut hadir.

Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil dan Suswono, Ahmad Riza Patria bahkan secara khusus menyapa Effendi saat memberikan sambutannya. Riza menyatakan, Effendi adalah salah satu kader PDIP yang mendukung RK-Suswono.

“Di sini ada spesial Pak Jokowi, dari PDI Perjuangan ada Effendi Simbolon. Ini kader PDI Perjuangan yang mendukung Ridwan Kamil,” ujar Riza di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin.

Di penghujung acara, calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengatakan bahwa Pilkada Jakarta menjadi ajang rekonsiliasi bagi pihak yang terpecah pada Pilpres 2024, termasuk sosok Effendi.

“Di belakang saya ada Pak Effendi Simbolon, (tadi) mendeklarasikan 7.000 (dukungan dari) orang-orang Batak, beliau dari partai mana kita semua tahu kan,” kata Ridwan usai acara seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Adapun dalam acara tersebut Jokowi secara terbuka menyatakan mendukung RK-Suswono pada Pilkada Jakarta 2024. Dia bahkan menyinggung pengalaman RK yang pernah menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Tengah.

 “Artinya, secara rekam jejak punya, secara ilmu punya. Kurang apa lagi? Mau pilih yang mana lagi,” tegas Jokowi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved