Berita Berau Terkini
Bupati Sri Juniarsih Paparkan Capaian18 Program Kerja Kabupaten Berau di Kemendagri
Bupati Sri Juniarsih memaparkan capaian 18 program kerja Kabupaten Berau di Kemendagri.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dalam ajang pemberian penghargaan kepada pemerintahan daerah yang memiliki kinerja terbaik pada tahun 2023, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas memaparkan capaian kinerja kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah adalah ajang pemberian penghargaan kepada pemerintahan daerah yang memiliki kinerja terbaik pada tahun 2024.
Ajang ini merupakan inisiasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Tempo Media dalam menjaga independensi.
Dalam penilaian pun melibatkan dewan Juri yang berasal dari berbagai instansi dan keahlian, di antaranya, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PAN-RB, Ombudsman, BRIN, Tempo Media, dan lingkup penilaian kinerja terdiri dari indikator makro dan indikator kinerja kunci yang menjadi alat ukur kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk menunjukkan keberhasilan suatu visi dan misi dalam penyelesaian isu strategis yang ada selama masa kerja.
Kemendagri bersama Tempo Media telah melakukan penilaian tahap pertama berdasarkan penilaian indeks pemerintahan daerah dan survei persepsi publik.
Baca juga: Kunjungan Kerja Pjs Bupati Berau Sufian Agus ke Pesisir, Tegaskan ASN Harus Netral
Selama kurung waktu 15 menit, Bupati Sri Juniarsih paparkan capaian 18 program prioritas dalam penguatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Berau.
Ia menyampaikan bahwa laju pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik di Kabupaten Berau.
Bupati Sri juga menyampaikan, terkait persentase permasalahan kemiskinan dan ketimpangan pendapatan, upaya Pemkab Berau juga disampaikan dalam mengatasi ketimpangan tersebut seperti memberikan berupa bantuan langsung tunai, bantuan sosial, dan gratis iuran BPJS.
"Dari itu, kami, Berau kembali meraih Universal Health Covered (UHC) Award tahun 2024 dengan katagori madya, yang merupakan kali kedua diterima dalam bidang kesehatan," ujarnya kepada TribunKaltim.co, Selasa (3/12/2024).
Dalam sesi diskusi, juri membahas terkait cara penanganan stunting di Kabupaten Berau yang cukup menarik perhatian.
Baca juga: Cara Pjs Bupati Berau Sufian Agus dalam Penguatan Kapasitas dan Kompetensi ASN
Dijelaskan bupati bahwa stunting merupakan hal yang diseriusi Pemkab Berau.
Ia menyampaikan bersama OPD terkait terus melakukan langkah-langkah strategis menurunkan angka stunting, kemudian melakukan program 8 Aksi Konvergensi yang dimonitor langsung oleh Kemendagri melalui Web Bangda.
Ia juga menjelaskan telah dilaksanakannya pemberian PMT lokal yang didanai oleh APBN dengan menyasar kepada ibu hamil yang KEK dan bayi balita yang berisiko stunting, melakukan pertemuan monitoring, dan evaluasi pelaksanaan pemberian makanan tambahan (PMT) berbasis pangan lokal di 21 puskesmas se-Kabupaten Berau serta pelaksanaan kegiatan Aksi Bergizi yang meliputi kegiatan senam bersama, sarapan bersama, edukasi pentingnya minum tablet tambah darah.
“Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai wujud komitmen, konsistensi dan keseriusan kami dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Berau," tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.