DPRD Balikpapan Dorong Penambahan Fasilitas Pertemuan untuk Dukung Kota MICE

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan mendorong untuk menambah fasilitas ruang pertemuan, seiring dengan pesatnya perkembangan kota ini setelah ditetapkannya Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Yono Suherman, mengungkapkan pentingnya penambahan fasilitas tersebut untuk mendukung Balikpapan sebagai destinasi meeting, insentif, convention, dan exhibition (MICE).

Menurutnya, potensi Balikpapan sebagai pusat kegiatan skala nasional dan internasional harus didukung dengan sarana yang memadai.

"Kota Balikpapan saat ini kerap menjadi lokasi pertemuan, baik yang berskala daerah, nasional, hingga internasional, khususnya sejak ditetapkannya IKN di Kaltim.

DPRD dan Pemkot Balikpapan selama ini telah mendukung penuh pembangunan IKN dengan menyiapkan berbagai fasilitas untuk menarik investor, baik yang berinvestasi di Balikpapan maupun di IKN," ujar Yono, Selasa (3/12).

Baca juga: Ketua DPRD Balikpapan Sesalkan Proyek Gedung Dewan Belum Rampung, Alwi: Kami Prihatin

Baca juga: Pengujung Tahun 2024, DPRD Balikpapan Soroti Keterlambatan Pembangunan Gedung Baru Dewan

Ia menambahkan, Balikpapan sebagai kota penyangga IKN memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan kawasan tersebut.

Oleh karena itu, penambahan gedung-gedung pertemuan yang representatif perlu menjadi prioritas.

"Harapan saya, ke depan akan ada lebih banyak gedung dan tempat untuk event baru, selain yang sudah ada seperti BSCC Dome. Sebagai kota penyangga, Balikpapan diharapkan mampu berkontribusi besar dalam pengembangan ekonomi daerah," jelasnya.

Pernyataan Yono mendapat dukungan dari Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Balikpapan, Neny Dwi Winahyu. Ia menilai, sebagai beranda utama dan penyangga IKN, kesiapan Kota Balikpapan dalam menyediakan infrastruktur dan fasilitas sangat diperlukan.

"Persiapan ini sangat penting, terutama untuk menarik investasi ke Kota Balikpapan, selain di wilayah IKN itu sendiri," kata Neny.

Dengan pengembangan fasilitas yang lebih lengkap, Balikpapan diharapkan dapat memantapkan posisinya sebagai pusat kegiatan ekonomi dan MICE di Kalimantan Timur.

Baca juga: DPRD Balikpapan Gelar Rapat Paripurna Ke-29, Bahas Empat Agenda Penting

Hal ini diyakini akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus memperkuat daya saing kota di tengah pesatnya perkembangan IKN.(*)