Ketua DPRD Kukar Meninggal
Ketua DPRD Kukar Junaidi Wafat, Edi Damansyah Akui Kehilangan Sosok Sahabat
Kepergian Ketua DPRD Kukar, Junaidi S.Sos pada Senin 2 Desember 2024 tidak hanya menjadi kehilangan besar bagi institusi
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kepergian Ketua DPRD Kukar, Junaidi S.Sos pada Senin 2 Desember 2024 tidak hanya menjadi kehilangan besar bagi institusi pemerintahan, tetapi juga meninggalkan luka di hati Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @Edi_Damansyah, sang Bupati Kukar ini mengungkapkan kesedihan karena rasa kehilangan yang tak tergantikan.
Junaidi bukan hanya kolega, tetapi juga seorang sahabat sejati yang setia menemani perjalanan politiknya, khususnya saat Pilkada 2024.
Dalam perjalanan penuh liku tersebut, Junaidi memegang peran krusial sebagai Ketua Tim Pemenangan Edi-Rendi.
Baca juga: Direktur RSUD AM Parikesit Ungkap Kronologi Meninggalnya Ketua DPRD Kukar Junaidi
Berkat tangan dinginnya, pasangan petahana ini berhasil meraih kepercayaan rakyat dengan perolehan suara yang mencengangkan, mencapai 70 persen.
Dedikasi dan pengabdian Junaidi pun diabadikan dalam setiap langkah kemenangan pasangan tersebut.
"Selamat Jalan Sahabat, Junaidi S.Sos," tulis Edi Damansyah yang dikutip TribunKaltim.co pada Selasa (3/12/2024).
Tak cukup dengan itu, ia juga menyampaikan ungkapan yang menyentuh hati.
"Terima kasih atas segala cinta dan perjuangan yang telah engkau curahkan. Selamat beristirahat dalam keabadian, Sahabat," tulisnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kabar Duka, Ketua DPRD Kukar Periode 2024-2029 Junaidi Meninggal Dunia
Tulisan itu tak hanya berasal dari Edi Damansyah saja. Ungkapan perasaan kehilangan juga muncul dari Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin.
Di akun Instagram pribadinya @hrendisolihin, ia turut mengucapkan bela sungkawa.
"Innalilahi wa innalilahi rojiun, saya bersaksi bahwa beliau adalah orang baik, Semoga amal ibadah dan kebaikan yang di kerjakan selama ini di terima di sisi Allah Swt," tulis Rendi Solihin.
Politisi muda itu pun mengajak masyarakat dan warganet untuk ikut memberikan doa kepada sosok Junaidi yang dikenalnya pekerja keras itu."Al-Fatihah," tulisnya.
Kepergian Junaidi meninggalkan duka yang mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan kerabat, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Berbagai ucapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai pihak, mulai dari tokoh politik hingga warga biasa yang merasakan dampak dari kebaikan almarhum.
Upacara penghormatan terakhir direncanakan berlangsung di rumah duka di Jalan Sangkulirang, Kelurahan Maluhu, Tenggarong dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian Junaidi yang tak ternilai.
Baca juga: Junaidi Dilantik Jadi Ketua DPRD Kukar, Kebut Penetapan Alat Kelengkapan Dewan
Kepergian Junaidi adalah kehilangan besar bagi Kutai Kartanegara. Namun, semangat dan perjuangannya akan terus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
"Selamat jalan, Junaidi S.Sos. Semoga engkau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," tutup Edi Damansyah dalam pesannya.
Pribadi yang Ramah Mudah Bergaul
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara, Junaidi berpulang ke rahmatullah pada Senin 2 Desember 2024, pukul 22.00 Wita di Rumah Sakit AM Parikesit, Kukar.
Kabar duka ini menyebar cepat dan meninggalkan rasa kehilangan mendalam di kalangan masyarakat, kolega, hingga keluarga.
Junaidi, yang dikenal sebagai sosok pemimpin rendah hati dan berdedikasi tinggi, telah mengabdikan hidupnya untuk kemajuan Kutai Kartanegara.
Kepada TribunKaltim.co, anggota DPRD Kutai Kartanegara dari Fraksi PDI Perjuangan, Rahmat Darmawan, membenarkan informasi tersebut. "Iya benar, sekarang masih di rumah sakit," ujarnya singkat.
Baca juga: Ketua DPRD Kukar Sementara Farida Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Mahakam 2024-2025
Junaidi merupakan figur yang dihormati dan dicintai oleh masyarakat.

Selama masa kepemimpinannya, ia dikenal karena pendekatan kepemimpinan yang inklusif dan komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
Sejumlah kebijakan progresif yang dicanangkannya memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah, terutama di sektor infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Selain menjadi tokoh politik, almarhum juga dikenal sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul dengan berbagai kalangan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.