Berita Nasional Terkini

7 Menko Prabowo Minta Tambahan Anggaran Total Rp5,18 Triliun, Budi Gunawan Terbanyak, DPR Setuju

7 Menko Prabowo minta tambahan anggaran total Rp5,18 triliun, Budi Gunawan terbanyak, Banggar DPR setuju.

YouTube KompasTV
Menteri Kabinet Merah Putih era Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat berfoto bersama, Senin (21/10/2024), setelah pelantikan di Istana Kepresidenan. Tujuh Menteri Koordinator (Menko) di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto meminta tambahan anggaran dalam APBN 2025 dengan total Rp 5,18 triliun. 

TRIBUNKALTIM.CO - 7 Menko Prabowo minta tambahan anggaran total Rp5,18 triliun, Budi Gunawan terbanyak, Banggar DPR setuju.

Rapat kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dengan para Menteri Koordinator (Menko) berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (2/12/2024).

Dalam rapat kerja tersebut, tujuh Menko di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto meminta tambahan anggaran dalam APBN 2025 dengan total Rp 5,18 triliun. 

Baca juga: Prabowo Didesak untuk Copot Jabatan Gus Miftah usai Olok-olok Penjual Es Teh, Ini Respons Istana

Menko Politik dan Keamanan Budi Gunawan mengajukan anggaran paling besar.

Menko yang meminta tambahan anggaran adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), dan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.

Menko lainnya yang juga mengusulkan tambahan anggaran adalah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Menko Politik dan Keamanan Budi Gunawan, dan Menko Hukum Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.

Berapa tambahan anggaran yang diajukan tujuh Menko?

Tujuh Menko yang mengusulkan tambahan anggaran mengajukan nominal yang berbeda-beda mulai dari Rp 64 miliar hingga Rp 3 triliun.

Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan
Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan (KOMPAS.COM/ KIKI SAFITRI)

Kementerian yang meminta tambahan anggaran terbanyak adalah Kemenko Politik dan Keamanan sebesar Rp 3 triliun.

Sementara kementerian dengan permintaan anggaran paling kecil adalah Kemenko Perekonomian sebanyak Rp 64,2 miliar. 

Dilansir dari Kompas.id, Senin (2/12/2024), berikut rincian permintaan tambahan anggaran masing-masing Kemenko:

  • Kemenko Bidang Politik dan Keamanan: Rp 3 triliun 
  • Kemenko Pangan: Rp 505 miliar
  • Kemenko Pemberdayaan Masyarakat: Rp 653,7 miliar
  • Kemenko Perekonomian: Rp 64,2 miliar
  • Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Rp 360,3 miliar
  • Kemenko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Rp 325 miliar
  • Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Rp 273 miliar

Alasan tujuh Menko minta anggaran kementerian ditambah

Tujuh Menko di pemerintahan Prabowo meminta tambahan anggaran karena sejumlah alasan.

Menurut Zulhas, ia perlu tambahan anggaran untuk mendukung target besar Prabowo supaya swasembada pangan tercapai.

Baca juga: Soal Pembangunan IKN di Kaltim, Menko AHY Beber Rencana Presiden Prabowo 4-5 Tahun ke Depan

Ia mengatakan, Prabowo memajukan target swasembada pangan dari 2029 menjadi 2027.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved