Tribun Kaltim Hari Ini
Dugaan Politik Uang Pilkada Kaltim 2024, Tim Hukum Isran-Hadi Desak Tindakan Tegas Bawaslu
Hal ini sebagai upaya tindak lanjut karena Bawaslu dinilai lamban menangani sejumlah laporan dugaan pelanggaran Pilkada, terutama money politic.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Briandena Silvania Sestiani
"Kami sangat menyesalkan sikap Bawaslu Kaltim yang terkesan abai. Jika perlu, kami akan melaporkan komisioner Bawaslu Kaltim ke DKPP di Jakarta," tandasnya.
Percaya Bawaslu
Sementara itu, Juru Bicara Tim Paslon Rudy -Seno, Sudarno, saat diminta tanggapannya soal rencana pelaporan DKPP tersebut, menjadi urusan dan hak dari tim Isran-Hadi.
Ia pun menegaskan bahwa timnya juga melaporkan hal sama (dugaan pelanggaran Pilkada) ke Bawaslu Kaltim, namun tidak ada niatan untuk melapor ke DKPP RI.
"Kan kami juga lapor ke Bawaslu Kaltim, ada temuan pihak kami (soal politik uang), nah kami tidak ada
juga mendesak-desak hal ini, kami percaya sama Bawaslu," ujarnya.
Menurut Sudarno, pelaku politik uang ini harus jelas sumbernya dan tidak bisa asal menuduh terkait kasus ini.
Pasalnya, harus ada bukti yang jelas jika pihaknya, jelas melakukan money politics.
"Jadi harus jelas, sumber dananya dari siapa, jangan-jangan itu cuma inisiatif orang yang mendukung, bukan dari paslon langsung atau tim pemenangan," sebutnya.
Sudarno juga menilai bahwa kinerja Bawaslu Kaltim sudah baik saja dan on the track.
“Sehingga tidak perlu adanya pelaporan dilakukan kepada DKPP RI,” tandasnya. (uws)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.