Pilkada Kutim 2024

KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Perhitungan Suara Pilkada Kutim 2024, Ardiansyah-Mahyunadi Menang

PU Kutai Timur menetapkan pasangan nomor urut 02, Ardiansyah-Mahyunadi (Army) sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Timur

Penulis: Ardiana | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Ardiana Kinan
Hasil Rekapitulasi Perhitungan Suara, Ardiansyah-Mahyunadi Menang dalam Pilkada Kutai Timur 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Timur telah mengumumkan Hasil Rekapitulasi Penghitungan dan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten di Kantor KPU Kutim, Jumat (6/12/2024).

Melalui rapat pleno terbuka tersebut, Ketua KPU Kutim, Siti Akhlis Muafin membeberkan hasil rekapitulasi perolehan suara pada pilkada 2024. 

Pasangan calon bupati nomor urut 01, Kasmidi Kasmidi Bulang dan Lulu Kinsu (KB-Kinsu) memperoleh 93.242 suara. 

Sedangkan, pesaingnya, Paslon nomor urut 02, Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi (Army) mendapatkan 105.040 suara.

Baca juga: 6 Fakta Jembatan Sebulu Kukar, Lelang Proyek Lanjutan Dimulai 2025, Konektivitas ke Kutim dan Kubar

Sementara itu, kata dia, dari jumlah total suara keseluruhan sebanyak 202.732 suara, terdapat 198.282 surat suara sah dan 4.450 surat suara tidak sah. 

Untuk itu, KPU Kutai Timur menetapkan pasangan nomor urut 02, Ardiansyah-Mahyunadi (Army) sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Timur tersebut. 

"Setelah melalui seluruh tahapan rekapitulasi suara, KPU Kutai Timur secara resmi menetapkan pasangan Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi sebagai pemenang Pilkada Kutim 2024. Kami mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses demokrasi ini," ujar Siti Akhlis.

Bahkan, ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat atas peningkatan partisipasi masyarakat dalam kontestasi tersebut. 

Bagaimana tidak, partisipasi masyarakat Kutai Timur dalam pilkada tahun ini meningkat hingga 69 persen.

Setelah sebelumnya berada di angka 63 persen pada Pilkada 2020 lalu. 

"Peran serta tidak hanya dari penyelenggara pemilu, tapi semua pihak berkontestasi baik dari Pemda, forkopimda, pendukung masing-masing Paslon hingga media. Kita bersyukur ada peningkatan dari pilkada sebelumnya," jelasnya. 

Meski begitu, Siti Akhlis juga mengakui perlunya evaluasi pada beberapa tahapan Pilkada. Terlebih, dengan adanya pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 88 dan TPS 15 yang direkomendasikan oleh Bawaslu Kutai Timur. 

Termasuk juga, kurangnya bimbingan teknis (bimtek) pada para anggota KPPS, sehingga menjadi evaluasi pada pilkada selanjutnya. 

"Kapabilitas kpps yang bimtek-nya hanya beberapa kali maka kesalahan teknis jadi evaluasi kami kedepannya. Sehingga, praktik pelanggaran yang seharusnya tidak terjadi, diharapkan tidak terjadi lagi" ungkapnya. 

Lebih lanjut, setelah rapat pleno rekapitulasi ini, tahapan selanjutnya adalah penetapan resmi serta pelantikan oleh KPU yang akan dilakukan pada Februari 2024 mendatang. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved