Life Style

Penyebab Gen Z menjadi Generasi yang Paling Kesepian, Hasil Studi: Teknologi Juga Berperan

Penyebab Gen Z jadi generasi yang paling kesepian. Hasil Studi terkait Gen Z dibandingkan Milenial, Generasi X dan Baby Boomers.

Editor: Amalia Husnul A
Freepik
GEN Z PALING KESEPIAN - Ilustrasi. Penyebab Gen Z jadi generasi yang paling kesepian. Hasil Studi terkait Gen Z dibandingkan Milenial, Generasi X dan Baby Boomers. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hasil penelitian terbaru dari perusahaan riset GWI menyebut Generasi Z atau Gen Z menjadi generasi yang paling kesepian.

Dibandingkan dengan Milenial, Generasi Z, dan Baby Bommers ternyata Gen Z menjadi generasi yang paling kesepian dengan salah satu yang ikut berperan adalah teknologi.

Dari hasil studi GWI,  sebanyak 80 persen anggota Generasi Z atau Gen Z melaporkan bahwa mereka merasa kesepian selama setahun terakhir, dengan 20 persen di antaranya mengaku "sering" merasa kesepian, dan 15 persen lainnya "secara teratur" merasakannya.

Angka kesepian Generasi Z atau Gen Z lebih tinggi dibandingkan milenial (72 persen), Generasi X (60 persen), dan Baby Boomers (45 persen).

Baca juga: Lahir Tahun 2025 Disebut Generasi Beta, Ini Karakteristik Serta Bedanya dengan Gen Z dan Gen Alpha

Konsultan HR dan ahli generasi, Bryan Driscoll kepada Newsweek mengatakan, "Gen Z adalah generasi paling kesepian karena mereka mewarisi dunia yang secara fundamental rusak." 

Menurutnya, permasalahan seperti perumahan yang tidak terjangkau, ketidakpastian pekerjaan, serta tekanan media sosial menjadi faktor utama.

Ia menambahkan, dekade-dekade lalu telah mewariskan pada mereka harga-harga tempat tinggal yang tidak terjangkau, ketidakamanan pekerjaan, dan tekanan yang konstan di media sosial.

Teknologi juga berperan dalam kesepian ini.

Psikoterapis Nicholas Hardy menyebutkan bahwa teknologi yang awalnya dirancang sebagai pelengkap kini digunakan sebagai pengganti interaksi manusia.

"Hal ini menciptakan ilusi koneksi dan komunitas, sehingga banyak yang kurang memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk membangun hubungan yang sehat," ujarnya.    

Menurut penelitian, tekanan status sosial juga lebih dirasakan oleh Gen Z dibandingkan generasi lainnya.

Sebanyak 16 persen Gen Z mengaku tekanan ini memperburuk kesepian mereka.

Gen Z atau generasi yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012
GEN Z PALING KESEPIAN - Ilustrasi. Penyebab Gen Z jadi generasi yang paling kesepian. Hasil Studi terkait Gen Z dibandingkan Milenial, Generasi X dan Baby Boomers.  (Canva)

Di samping itu generasi ini juga menghadapi dampak signifikan dari pandemi Covid-19. 

“Masa isolasi selama pandemi telah meninggalkan efek jangka panjang pada harga diri, kepercayaan sosial, dan kesejahteraan emosional mereka,” ujar Driscoll.

Baca juga: Bukan Stereotip Malas, Daftar 3 Penyebab Utama Gen Z Banyak Dipecat dari Pekerjaannya

Driscoll memperingatkan bahwa kesepian adalah masalah sosial yang mendesak dan bukan hanya masalah individu.

"Kesepian bukan hanya masalah individu, tetapi juga bom waktu masyarakat," tegasnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Ia menyarankan solusi seperti perumahan yang terjangkau, layanan kesehatan yang mudah diakses, dan upah yang layak untuk turut mengurai isu ini.  

Tahun Kelahiran dan Karakteristik Generasi Z

Generasi masyarakat dibagi ke dalam beberapa kategori berdasarkan periode kelahirannya.

Paling umum diketahui adalah Boomer, generasi X, Milenial, dan Gen Z.

Titik batas generasi tersebut bukanlah ilmu pasti, namun penentuan titik batasannya juga tidak bisa seenaknya.

Batas generasi tersebut bisa dimanfaatkan sebagai alat, yang memungkinkan berbagai jenis analisis menjadi lebih mudah.

Generasi biasanya dianggap berdasarkan rentang usianya, tetapi sekali lagi tidak ada rumus yang disepakati untuk menentukan seberapa panjang rentang usia tersebut.

Lembaga penelitian Pew Research Center telah menentukan titik batas antara generasi dalam masyarakat, termasuk generasi Milenial dan Gen Z.

Baca juga: Apa Arti Jam Koma yang Viral di Kalangan Gen Z dan Ramai di TikTok? Gejala dan Penyebabnya

Lantas, kapan saja tahun kelahiran Gen Z dan Milenial?

Periode kelahiran Milenial dan Gen Z

Dilansir dari laman resminya, Pew Research Center menggunakan tahun 1996 sebagai tahun kelahiran terakhir bagi generasi Milenial.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, siapa pun yang lahir antara tahun 1981 dan 1996 dianggap sebagai generasi Milenial, dan orang yang lahir sejak tahun 1997 dan seterusnya adalah bagian dari generasi baru. 

Generasi baru tersebut kemudian dikenal sebagai Generasi Z atau Gen Z, titik batasnya dimulai dari tahun 1997 sampai dengan 2012.

Penentuan titik generasi untuk rentang waktu 16 tahun (Milenial: 1981-1996 dan Gen Z: 1997-2012) tidak sembarangan, ini sama dengan batas periode generasi sebelumnya, generasi X.

Generasi X adalah mereka yang lahir antara tahun 1965 dan 1980 (16 tahun).

Namun generasi-generasi tersebut lebih pendek dari rentang usia Baby Boomer (19 tahun).

Sekali lagi, tidak ada ambang batas yang dapat dibandingkan untuk mendefinisikan batas-batas pasti generasi selanjutnya.

Namun untuk tujuan analisis, Pew Research Center memilih tahun 1996 menjadi batas yang signifikan antara generasi Milenial dan Gen Z karena sejumlah alasan.

Itu termasuk faktor-faktor politik, ekonomi, dan sosial utama yang menentukan tahun-tahun pembentukan generasi Milenial.

Karakteristik generasi Milenial dan Gen Z

Dilansir dari Kompas.com (26/12/2021), berikut adalah karakteristik yang menggambarkan generasi Milenial dan Gen Z:

1. Generasi Milenial

Generasi Milenial, atau dikenal juga sebagai Generasi Y, merupakan generasi pertama yang dapat disebut sebagai digital-native.

Itu membuat Milenial mandiri, karena tidak lagi harus bergantung pada orang lain untuk memecahkan masalah atau mempelajari banyak hal, karena memiliki internet untuk itu.

Selain mahir dengan dunia digital, karakteristik lain generasi Milenial meliputi, punya rasa percaya diri, rasa ingin tahu yang tinggi, dan mempertanyakan otoritas.

2. Gen Z

Generasi pada kelompok ini cenderung masih muda, dan umumnya tidak pernah mengenal kehidupan tanpa teknologi.

Sebagian besar teknologi yang tumbuh dan berkembang bersama generasi sebelumnya telah menjadi bagian dari kehidupan Gen Z sejak awal. 

Beberapa karakteristik umum Gen Z antara lain, ambisius, digital-native, dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi.  

Baca juga: Hati-hati, Cek Cara Mengatasi Gejala Doom Spending yang Miskinkan Gen Z dan Milenial

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved