Berita Paser Terkini
DPRD Paser Menyusun Raperda Kepemudaan, Ini Alasannya
Raperda tersebut merupakan inisiatif dari DPRD Paser, sebagai bentuk dukungan terhadap generasi muda yang menjadi aset berharga bagi daerah
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Memiliki peran krusial dalam perkembangan suatu daerah menjadi salah satu alasan bagi Komisi II DPRD Paser, untuk menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang kepemudaan.
Raperda tersebut merupakan inisiatif dari DPRD Paser, sebagai bentuk dukungan terhadap generasi muda yang menjadi aset berharga bagi daerah.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Paser, Basri Mansyur mengatakan pemuda sebagai generasi penerus memiliki energi, ide-ide cemerlang dan semangat yang tinggi untuk berkontribusi dalam pembangunan.
"Pemuda seringkali menjadi pelopor perubahan, mereka berani menyuarakan aspirasi dan ide-ide inovatif yang dapat memicu kemajuan," terang Basri, Senin (9/12/2024).
Dengan pikiran terbuka dan kemampuan adaptasi yang tinggi, pemuda dinilai mampu menciptakan solusi-solusi kreatif untuk permasalahan daerah
Baca juga: Tatap Porprov Kaltim 2026, DPRD Paser Ingatkan Pemkab Selesaikan Pengerjaan Venue
Baca juga: Anggota DPRD Paser akan Optimalkan Fungsi Pengawasan Perda dan Perkada
"Pemuda umumnya lebih akrab dengan teknologi, mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam berbagai sektor," tambahnya.
Selain itu, pemuda juga kerap aktif dalam berbagai kegiatan mulai dari menjadi sukarelawan hingga membentuk komunitas sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pembangunan.
Basri beranggapan, pemuda yang terdidik dan memiliki keterampilan yang relevan akan menjadi aset berharga bagi daerah.
"Semua tentang kepemudaan, yang akan disatu padukan disertai dengan harapan dan targetnya. Pendapat dan pemikiran, kita tumpahkan dalam Raperda itu agar ketika menjadi Perda bisa lebih sempurna untuk melindungi pemuda-pemuda kita dalam berkegiatan dan melakukan suatu pemberdayaan di masyarakat," ungkapnya.
Salah kontribusi pemuda terhadap daerah dalam sektor kewirausahaan, yaitu mendirikan usaha baru yang dapat membuka lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian daerah.
Pada sektor teknologi Informasi, pemuda dapat memanfaatkan aplikasi atau platform digital untuk kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
"Pada sektor lingkungan, banyak generasi muda juga selalu mengkampanyekan pelestarian lingkungan dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan yang disertai dengan melestarikan dan mengembangkan potensi budaya daerah untuk menarik minat wisatawan," ulas Basri.
Adapun tantangan yang kerap dihadapi oleh kawula muda yaitu kurang memiliki pengalaman kerja, begitupun untuk pemerintahan.
Baca juga: DPRD Paser Sahkan Propemperda Tahun 2025, Ada 11 Raperda yang Siap Dibahas
Kurangnya dukungan dari pemerintah dan masyarakat, kata Basri juga dapat menghambat potensi pemuda serta stereotip negatif terhadap pemuda dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap mereka.
"Pemerintah perlu memberikan pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, memberi ruang untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, mendukung pengembangan potensi pemuda serta membangun kolaborasi antara pemuda, pemerintah, dan sektor swasta," tutup Basri. (*)
Alasan Pemerintah Kecamatan Muara Paser Luncurkan Inovasi Pembuatan Peta Indikatif Desa |
![]() |
---|
DPRD Paser Berkontribusi dalam Capaian MCSP, Optimalkan Perencanaan dan Penganggaran |
![]() |
---|
Pemkab Paser Belum Terima Informasi Resmi soal Pemangkasan Dana Transfer Pusat |
![]() |
---|
Asrama Mahasiswa Paser di Makassar Akan Diperbaiki, Wabup Ikhwan: Fasilitas Harus Dijaga |
![]() |
---|
Jadi Sentra Rumput Laut di Paser, Belasan Warga Desa Maruat Dibekali Pelatihan Kewirausahaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.