Berita Kaltim Terkini

Pemprov Kaltim Uji Coba Makan Gratis di Samarinda, Sekda Sri Wahyuni Sebut Ada Beberapa Catatan

Sri Wahyuni bersama jajarannya dari beberapa OPD turun langsung memantau kegiatan makan bergizi gratis yang di gelar di Sekolah Luar Biasa

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy
Pemprov Kaltim menggelar uji coba program makan bergizi gratis, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni bersama jajarannya dari beberapa OPD turun langsung memantau kegiatan yang di gelar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Samarinda dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Sungai Pinang Jalan Pelita Samarinda, Selasa (10/12/2024). 

Terkait harga porsi makanan, Sri Wahyuni yang didampingi Plt Kepala Disdikbud Kaltim Irhamsyah menyebut 1 paket makan gratis senilai Rp17 ribu berisi nasi putih, ayam kremes, sayur bening, orek tahu/tempe, air mineral, susu, dan buah.

Jika anggaran terkini berada di angka Rp10 ribu/per porsi, Pemprov juga akan menunggu bagaimana kebijakan yang akan ditetapkan oleh pemerintah pusat ke depan, sebelum program ini benar–benar dijalankan.

“Nanti menunya beda-beda setiap harinya. Tapi per porsi atau paket tetap sama nilainya Rp17 ribu. kita masih menunggu petunjuk teknis lebih lanjut dari pusat, paling tidak dengan simulasi ini kita sudah punya pola dan perencanaan untuk penyiapan jika program ini telah dimulai,” jelasnya.

“Kita sesuaikan dengan kondisi Kaltim Rp17 ribu, nanti pendanaan misalnya disubsidi dari APBD, kita masih akan bahas lebih lanjut, karena ini coba kita simulasikan,” sambung Sri.

Sri juga menjelaskan, nantinya pemerintah pusat akan menetapkan bahwa program ini setiap hari berjalan, maka dari itu Pemprov Kaltim berharap semua disiapkan dengan baik, tidak ingin terputus misalnya karena stok bahan tidak ada.

Tahapan awal ujicoba ini, menjadi fokus pemerintah apa yang harus disiapkan ke depan hulu ke hilir, dari persiapan hingga distribusi ke sekolah–sekolah.

Bekerjasama dengan TNI-Polri pihak sekolah, dengan pemberdayaan masyarakat ke depan untuk penyediaan. 

Termasuk UMKM, PKK, komunitas, dalam penyediaan makan bergizi gratis, sehingga standar dalam penyediaan dapat terpenuhi.

“Program ini sifatnya banyak tanggung jawab sosialnya ketimbang keuntungan bisnisnya, ini kerjasama kita untuk menyediakan makan siang bergizi gratis, pemerintah daerah menyiapkan dananya lalu dikelola.

Saat dikelola kita hidupkan petani beras, petani ikan, ayam, sayur dan sebagainya, sehingga mendapat banyak manfaat serta anak-anak terutama, sehingga orang tua juga tenang, karena mendapat makan dengan gizi yang cukup,” tukasnya.

Uji coba sendiri dilakukan Pemprov Kaltim pada tiga lokasi, yakni Kota Samarinda, Balikpapan dan Kabupaten PPU.

Di Balikpapan akan terselenggara pada Rabu 11 Desember 2024 besok, dan di PPU pada tanggal 20 Desember 2024.

Diterangkan Sri pada bagian akhir, bahwasanya koordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait pemenuhan gizi anak telah membentuk tim.

“Serta pengecekan selesai makan, tidak membuat reaksi yang tidak diinginkan, dan disesuaikan dengan gizi anak-anak,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Simulasi di Kota Samarinda didukung Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Daerah Kaltim serta jajaran TNI dipusatkan di SLB Negeri yang memiliki siswa 167 orang (SD, SMP dan SMA) dan SDN 002 Sungai Pinang dengan murid 486 orang.

Turut hadir, Kepala Disdikbud Samarinda Asli Nuryadin, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr. Jaya Mualimin, Kepala BKPAD Muzakkir, Kepala SLB Negeri Samarinda Margono, Kepala SDN 002 Sungai Pinang Sriwati.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved