Tribun Kaltim Hari Ini

2 Relawan Dimakamkan Berdampingan, Mobil Alami Kecelakaan Saat Menuju Lokasi Kebakaran di Samarinda

Tiga relawan GMS yang tewas usai mengalami kecelakaan tunggal saat menuju TKP kebakaran di Pasar Harapan Baru Samarinda telah dikebumikan

Editor: Doan Pardede
Tribun Kaltim
Headline Tribun Kaltim 11 Desember 2024. Dua relawan dimakamkan berdampingan, mobil alami kecelakaan saat menuju lokasi kebakaran di Samarinda 

Ikhsan, salah satu anggota Relawan Mako 10 mengatakan setiap ada insiden para relawan dari perumahan yang ada di Jalan PM Noor, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda itu akan berjalan beriringan. 

Namun entah mengapa di malam insiden itu mereka memilih untuk berpencar.

"Kami biasa di belakang mereka (relawan GMS). Semalam kami lewat (Jalan) M. Yamin. Tahu mereka terkena musibah pas kami sampai di Pasar Segiri," ungkap Ikhsan. 

Duka mendalam dirasakan warga Kota Samarinda saat pejuang kemanusiaan itu gugur dalam tugas. 

Namun mereka juga menekankan ini alarm keras untuk lebih memperhatikan faktor keselamatan.

"Kami kehilangan sekali. Tentu ini jadi peringatan bagi kami agar lebih berhati-hati ke depannya," kata Ikhsan. 

Selain para relawan, ungkapan belasungkawa juga datang dari berbagai instansi yang bergerak di bidang kebencanaan.

Seperti Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Disdamkar Samarinda turut hadir saat proses pemakaman tiga relawan itu. 

Wakil Koordinator Pos Samarinda. Iwan Setiawab Abbas mengatakan kehadiran mereka sebagai ungkapan simpati kepada para relawan yang gugur saat bertugas. 

Sebab, bagaimanapun selama ini kehadiran relawan sangat membantu mereka dalam operasi SAR ataupun kegiatan lainnya.

"Mereka luar biasa. Mereka pahlawan. Mereka tidak mengenal waktu dalam menolong orang lain meskipun tidak mendapat bayaran atau bahkan ucapan terima kasih," ucap Abbas. 

Pihaknya juga sangat berharap insiden dan duka ini menjadi kejadian terakhir yang menimpa para relawan.

Ia menegaskan prinsip penyelamatan atau rescue adalah harus lebih dulu memastikan rekan tim selamat, diri sendiri selamat dan materi atau peralatan aman baru melakukan penyelamatan. 

"Selama ini dorongan kemanusiaan para relawan sangat luar biasa. Namun kami harus jujur bahwa dari segi safety mereka masih cukup minim. Semoga ini menjadi pembelajaran berharga agar duka ini tidak terulang lagi," pungkas Abbas.

Baca juga: Kebakaran Lahap Sejumlah Ruko di Pasar Harapan Baru Samarinda

Selamat Jalan Teman-teman...

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved