Berita Bontang Terkini
Pemkot Bontang Dorong Ekstra Droping BBM dan Gas Elpiji Jelang Natal dan Tahun Baru
Pemerintah Kota Bontang meminta Pertamina memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji 3 kilogram jelang Nataru
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG – Pemerintah Kota Bontang meminta Pertamina memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji 3 kilogram, tetap mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Usulan ini disampaikan Asisten II Sekretariat Daerah Kota Bontang, Lukman, dalam rapat Tim Inflasi Daerah, di Pendopo Wali Kota, pada Rabu (11/12/2024).
Lukman menegaskan pentingnya ekstra droping BBM dan gas elpiji untuk mencegah potensi kelangkaan, terutama di hari besar dan tanggal merah.
Langkah ini dianggap krusial untuk menjaga stabilitas pasokan di tengah lonjakan kebutuhan masyarakat selama libur panjang.
“Kami berharap Pertamina dapat memberikan tambahan distribusi BBM dan gas elpiji. Biasanya kebutuhan meningkat tajam menjelang hari raya, terutama saat Natal dan Tahun Baru. Ekstra droping ini penting agar tidak ada kelangkaan,” kata Lukman.
Baca juga: Terjawab Kenapa Ojol Dinilai Tak Berhak dan Dilarang Pakai BBM Pertalite, Bahlil: Itu Bisnis Pribadi
Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina dari Pertamax hingga Pertalite 26 November 2024 di Seluruh SPBU Indonesia
Menanggapi itu, Sales Branch Pertamina Kaltim Wilayah Bontang, Kutai Timur, dan Berau, Azri Ramadhan Tambunan, yang hadir dalam rapat tersebut, menyampaikan bahwa stok BBM dan gas elpiji 3 kilogram untuk wilayah Bontang aman hingga akhir tahun.
Azri menjelaskan, alokasi kuota BBM jenis Pertalite pada 2024 sebesar 27.586 kilo liter (KL). Secara rinci hingga November 2024, distribusi telah mencapai 21.941 KL, dan Pertamina memprediksi serapan hingga akhir tahun sebesar 24.335 KL.
Menurutnya aisa kuota yang ada masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga pergantian tahun.
“Untuk BBM solar subsidi, dari total kuota 18.837 KL, sebanyak 16.712 KL sudah terdistribusi. Hingga akhir tahun, diperkirakan serapan mencapai 18.536 KL. Asumsi kami ini masih sesuai dengan alokasi yang tersedia,” ujar Azri.
Sementara itu, untuk gas elpiji 3 kilogram, Pertamina mencatat total alokasi 4.222 metrik ton (MT) pada 2024.
Hingga November, sebanyak 3.820 MT telah disalurkan, dan diperkirakan penyerapan hingga akhir tahun akan mencapai 102 persen.
Baca juga: Pastikan Penyaluran BBM Sesuai Takaran, Ombudsman RI dan Pertamina Tinjau SPBU di Balikpapan
“Kalau gas elpiji 3 kilogram juga aman bahkan melebihi kuota. Dengan yang kami melihat bisa memenuhi kebutuhan masyarakat pada Natal dan pergantian tahun nanti,” jelas Azri. (*)
Kronologi Kontraktor yang Diduga Depresi Nekat Berenang di Habitat Buaya di Bontang |
![]() |
---|
Pria Diduga Depresi asal Kutim Tiba-tiba Berlari keluar dar Hotel Sintuk dan Nyebur ke Laut |
![]() |
---|
Tongkat Komando Satreskrim Bontang Beralih, AKP Hari Mendapat Tugas Baru di Kukar |
![]() |
---|
2 Warga Loktuan Bontang Diciduk Polisi karena Narkoba, Diduga Ada Kaitan Jaringan Pengedar |
![]() |
---|
DPRD Soroti Perencanaan Car Free Night Bontang Berantakan, Kini Harus Berujung Batal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.