Breaking News

Berita Viral

Pegawai yang Dianiaya Anak Bos Toko Roti Ungkap Belum Terima Gaji Oktober 2024, Alami Kepala Bocor

Pegawai yang menjadi korban penganiayaan anak bos toko roti ungkap belum mendapatkan gaji Oktiber 2024.

Tribunnews
Pegawai yang menjadi korban penganiayaan anak bos toko roti ungkap belum mendapatkan gaji Oktiber 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pegawai yang menjadi korban penganiayaan anak bos toko roti ungkap belum mendapatkan gaji Oktiber 2024.

Kepedihan yang mendalam begitu dirasakan oleh D (19), pegawai toko roti di daerah Cakung, Jakarta Timur. 

Pasalnya, D menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh anak bos di tempatnya bekerja, yakni GSH.

Kejadian ini viral usai video rekaman penganiayaan yang dilakukan GSH kepada D tersebar di media sosial.

Kronologi

D mengatakan, peristiwa penganiayaan yang dilakukan GSH terhadap dirinya terjadi di tempat kerjanya pada Kamis (17/10/2024) lalu sekitar pukul 21.00 WIB.

Peristiwa bermula ketika dirinya yang tengah bekerja diminta oleh GSH untuk membawakan makanan yang dipesan pelaku secara online ke kamarnya.

Baca juga: Anak Bos Toko Roti Ditangkap, Jadi Tersangka Penganiayaan Karyawan, Sempat Kabur ke Sukabumi

Namun, D menolak permintaan GSH karena ia merasa pelaku menyuruhnya dengan kalimat tidak sopan.

"Mungkin karena kesal saya tolak dia marah. Dia melempar saya pakai (pajangan) patung, terus melempar mesin EDC, melempar kursi," kata D di Jakarta Timur, Jumat (13/12/2024), melansir dari TribunJakarta.com.

Saat GSH mengamuk dan menganiaya D, para pegawai yang lain hanya bisa diam dan memilih mendokumentasikan kejadian sebagai barang bukti.

Dalam rekaman video yang viral, tampak jelas GSH melemparkan kursi dan mesin EDC untuk pembayaran ke arah D.

Saat itu, pegawai lainnya hanya bisa menangis ketakutan. Sementara itu, orangtua dari GSH menarik D ke luar toko untuk menyelamatkannya.

Orangtua GSH juga sempat menyarankan D untuk melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya ke pihak kepolisian.

Baca juga: Viral! Terjawab Sudah Siapa Pria Baju Merah yang Aniaya Dokter Muda di Palembang dan Duduk Perkara

"Saya sempat ditarik sama bos saya untuk keluar, katanya laporin saja ke polisi. Tapi karena handphone sama tas saya masih di dalam akhirnya saya balik lagi (ke toko) untuk mengambil," ujar D.

Namun, saat kembali masuk ke toko, GSH kembali melemparkan sejumlah benda ke tubuh D sehingga korban melarikan diri ke bagian dapur.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved