Berita Viral

Pegawai yang Dianiaya Anak Bos Toko Roti Ungkap Belum Terima Gaji Oktober 2024, Alami Kepala Bocor

Pegawai yang menjadi korban penganiayaan anak bos toko roti ungkap belum mendapatkan gaji Oktiber 2024.

Tribunnews
Pegawai yang menjadi korban penganiayaan anak bos toko roti ungkap belum mendapatkan gaji Oktiber 2024. 

Sudah pernah dilempari barang oleh GSH

D mengaku bahwa sebelumnya ia juga pernah dilempari barang oleh GSH sebelum kejadian terakhir yang viral di media sosial.

Saat itu, GSH meminta D mengirim foto roti yang sudah tidak layak dijual pada 2024.

"Iya pernah dilempar tempat solasi kena kaki saya dan meja, tapi pas dilemparin meja, enggak kena saya, dihalangin teman saya juga di situ," kata D saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Tindakan yang dilakukan GSH pada saat itu tidak membuat D mengalami luka serius, hanya memar di kaki. Setelah itu, GSH mencaci maki D dan pegawai lainnya.

Baca juga: Pulang dalam Kondisi Mabuk, Pria di Balikpapan Aniaya Istri dan Ancam Pakai Sajam

Oleh GSH, D disebut orang yang miskin sehingga proses hukum tidak akan membantunya.

"Bilang saya, 'miskin, babu' terus dia juga bilang, 'orang miskin kayak lu mana bisa laporin gua ke polisi, gua ini kebal hukum', gitu," tambah D.

D yang mengalami luka memar kemudian membuat perjanjian dengan adik GSH. D dan pegawai lain yang sebelumnya kerap kali dimintai mengantar makanan ke kamar GSH pada akhirnya tidak perlu lagi melakukan hal tersebut.

Namun, D diminta tidak pergi dari pekerjaannya sebagai penjaga toko roti. D pun menyetujuinya. Akan tetapi, GSH melanggar perjanjian tersebut pada Kamis (17/10/2024).

Belum terima gaji

Usai mendapatkan penganiayaan dari GSH, D memilih untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya. Namun, D mengaku sampai saat ini ia tak kunjung mendapatkan gaji terakhirnya.

"Gaji saya juga belum keluar. Gaji bulan Oktober belum dibayar," kata D.

D mengaku tidak mengetahui alasan gajinya belum dibayar oleh pihak toko tempatnya bekerja dulu.

D mengatakan, dirinya sempat diminta datang ke toko oleh bosnya untuk mengambil gaji yang menjadi haknya.

Akan tetapi, D enggan datang karena takut terhadap GSH.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved