Natal 2024

13 Puisi Hari Natal 2024 Kelahiran Yesus Singkat dan Menyentuh Hati, Cocok Dibaca pada 25 Desember

Simak contoh puisi Hari Natal 2024 kelahiran Yesus singkat dan menyentuh hati yang bisa dibaca pada 25 Desember mendatang.

Canva
Selamat Hari Natal 2024, berikut contoh puisi Natal kelahiran Yesus yang singkat dan bermakna 

TRIBUNKALTIM.CO -  Simak contoh puisi Hari Natal 2024 kelahiran Yesus singkat dan menyentuh hati yang bisa dibaca pada 25 Desember mendatang.

Malam Natal selalu menjadi waktu yang istimewa, penuh keheningan dan makna mendalam.

 Lebih dari dua ribu tahun yang lalu, di sebuah palungan kecil di Betlehem, lahirlah Sang Juru Selamat. 

Kelahiran Yesus adalah kisah cinta sejati yang menginspirasi sepanjang zaman.

Dalam palungan sederhana, Ia menunjukkan bahwa kebesaran tidak diukur dari kekayaan atau kekuasaan, melainkan dari kerendahan hati dan kesediaan untuk melayani.

Baca juga: 7 Puisi Hari Natal 2024 Kelahiran Yesus yang Menyentuh Hati versi Bahasa Inggris dan Indonesia

Kisah ini terus menginspirasi jutaan hati, mengingatkan kita akan arti pengorbanan dan kasih yang tidak bersyarat.

Puisi tentang kelahiran Yesus menjadi salah satu cara yang paling indah untuk merayakan dan merenungkan makna Natal.

Dengan kata-kata yang menyentuh hati, puisi-puisi ini menghadirkan kembali keajaiban malam kudus itu, menghidupkan pesan damai dan cinta yang Yesus bawa ke dunia. 

Hari Natal 2024
Hari Natal 2024 (Tribun Manado - Ismail Ahmad Agus/Siswa PKL SMKN 5 Manado)

Berikut contoh puisi Hari Natal 2024

1. Natal, Natal
Oleh: Jenry Pai

Natal itu indah..
Natal di nanti..
Natal pasti ramai dengan sukacita..

Natal di mana seluruh orang percaya serentak berseru bahwa Kristus telah lahir..
Natal natal.. Juru Selamat telah lahir.. sambutlah Dia..

2. Bayi Sukacita
Oleh: William Blake

Aku tidak punya nama
Aku baru berusia dua hari.
Aku harus memanggilmu siapa?

Aku bahagia
Sukacita adalah namaku,
Sukacita yang manis dilimpahkan padamu!

Sukacita cantik!
Sukacita manis yang baru berusia dua tahun,
Sukacita manis aku memanggilmu;

Kau tersenyum.
Aku bernyanyi sementara
Sukacita manis dilimpahkan kepadamu.

3. Senandung Natal

Oleh: Suparwata Wiraatmadja

Bernyanyi suci di malam hari
Mengalun setinggi sesela hati
Adik mengapa di kau sendiri
Bersama abang mari ziarah ke gereja suci

Sunyi hati di gelap hari
Serangga mati di nyala api
Kristus janganlah pergi sertai kami dalam sepi jalan sendiri
Dan bulan, kerinduan yang dalam menikam nurani pengembara di perlawatan

Tuhan di palungan betapa pun kebesaran
Manusia nikmat tertidur di peristirahatan
Nyanyi suci di malam sepi
Mengalun hati diayun setanggi Adik mari berlutut di sini

Tuhan hadir bagi insani
Sunyi suci di gelap dini
Berayun hati digetar nyanyi
Dan adik mari bukakan diri

Kristus istirahatlah di hati kami Kristus!
Lindungilah dan berkati
Ajar kami berendah-hati
Dan biarlah tanganmu sesuci dahi kami tersilang aman abadi

4. Ultah-Nya

Berlapis kemeja baru
Dengan kaki jeans biru
Aku datang ke ultah-Nya
Padahal aku tak membawa

Secuil pun kado tuk diberi
Tapi Ia terus terbuka
Ia terus memberkati
Tanpa henti

Ku hanya bisa
Menyanyi
Memuja, memuja, memuji
Melakukan yang Ia hendaki
Sampai mati

 5. Yang Kudus
Oleh: George MacDonald

Mereka semua mencari seorang raja
Membantai musuh mereka dan mengangkat mereka;
Engkau datang, seorang bayi kecil
Kedatangan-Mu membuat seorang perempuan menangis.

O, Anak manusia, luruskan hidup saya yang sia-sia
Kehadiran-Mu memberi arti;
Bukan karena roda-roda-Mu di jalan,
Juga bukan karena lautan yang Kau arungi!

Engkau tidak peduli bagaimana atau siapa saya,
Bahkan Engkau turun ke dunia
Untuk menjawab semua kebutuhan saya,
Ya, setia doa yang telah dipanjatkan.

6. Jesus Is Born

While the whole town was sleeping, with stars shining bright,
Mary’s baby was born on that first Christmas night.
Born in a barn! With the horses and hay!
If you were a king, would you come that way?
The King of Creation had come to the earth
And a Bethlehem barn was the place of his birth?!
I think I’d choose a palace, but God’s ways are stranger.
And God’s Son was born and laid down in a manger.
Yes, Jesus was born and wrapped up in some cloth,
And for his first bed, he was placed in a trough!

7. Love Come Down at Christmas
Oleh: Christina Georgina Rossetti

Love came down at Christmas,
Love all lovely, Love divine;
Love was born at Christmas;
Star and angels gave the sign.

Worship we the Godhead,
Love incarnate, Love divine;
Worship we our Jesus,
but wherewith for sacred sign?

Love shall be our token;
Love be yours, and love be mine;
Love to God and others,
Love for plea and gift and sign.

8. Malam Kudus
Oleh: Maria Widjaja

Dalam gelap, cahaya lahir
Di palungan kecil yang bersahaja
Bintang memanggil, gembala hadir
Menyembah Sang Raja dunia

Dingin malam menusuk tulang
Tapi hangat cinta-Nya merangkul
Yesus datang, memberi terang
Hati insan yang dulu terkekang

Nyanyian malaikat bergema jauh
Damai sejahtera kini bertaut
Anak kecil, Sang Kudus berteduh
Di hati yang bersih, lapang, dan patuh

 9. Palungan Kecil
Oleh: Restu Lestari

Palungan kecil, saksi abadi
Kasih Tuhan menyapa bumi
Tak ada istana, tak ada mahkota
Hanya jerami jadi selimut-Nya

Bayi kecil datang membawa damai
Senyum-Nya menghapus dukaku yang usai
Dalam teduh malam Natal ini
Aku bersujud, menyerahkan diri

Tuhan, hadir-Mu memberi terang
Bagi jiwa yang dulu meradang
Kini ku hidup dalam janji
Kasih-Mu kekal, tak akan pergi

10. Nyanyian Bintang
Oleh: Bima Aditya

Di tengah malam berbintang terang
Angin berhembus, pohon berdendang
Gembala kecil menatap langit
Mendengar suara malaikat bangkit

“Damai sejahtera bagi yang percaya”
Nyanyian bintang menggema
Yesus lahir, janji-Nya nyata
Seluruh bumi bersuka cita

Aku pun datang membawa hati
Walau kotor, kumuh tak berarti
Tuhan tetap memeluk erat
Dalam kasih-Nya yang hangat

11. Hadiah Tanpa Bungkusan
Oleh: Andini Pratama

Tak ada pita, tak ada kertas
Tapi hadiah-Nya amatlah luas
Cinta dan pengampunan-Nya
Mengalir dalam jiwa, memberi sukacita

Natal bukan tentang pohon berkilau
Bukan juga tentang pesta yang riuh
Melainkan hati yang mau membuka
Bagi Tuhan yang datang penuh kasih-Nya

Ku bawa doa, bukan harta
Ku bawa cinta, bukan istana
Karena hadiah-Nya tak berbatas
Ia memberi, di setiap saat

12. Nyala Lilin di Gereja
Oleh: Fajar Santosa

Nyala lilin menari pelan
Di altar gereja tempat ku bersujud
Ku dengar lembut kidung paduan
Tentang bayi yang datang menjemput

Sunyi namun penuh makna
Kristus lahir, Raja semesta
Datang di hati manusia sederhana
Membawa kasih yang tak terhingga

Malam ini, Tuhan kuundang
Bersinggahlah di ruang jiwa yang lapang
Nyala lilin biarlah berkisah
Tentang cinta yang takkan pernah punah

13. Natal di Hatiku
Oleh: Samuel Wijaya

Salju turun di ujung jendela
Malam Natal penuh cinta
Namun Natal sejati bukan di luar sana
Tapi di hati yang menyambut-Nya

Jangan hanya pohon dihiasi
Tapi hiaslah jiwa dengan damai suci
Jangan hanya lonceng berbunyi
Tapi biarlah iman kita tak henti-henti

Yesus lahir untuk dunia
Dalam kasih, Ia menyelamatkan kita
Bersama lilin yang menyala terang
Aku berjanji takkan melupakan-Mu, Tuhan

Artikel ini telah tayang di https://www.sonora.id dengan judul "10 Puisi Natal Kelahiran Yesus, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris".

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved