Berita Viral

Motif Kakak Ipar Racuni Adik Ipar di Palembang, Dendam pada Korban dan Ibu Mertua, Beli Racun Online

Motif kakak ipar racuni adik ipar di Palembang, dendam pada korban dan ibu mertua, terbukti beli racun online.

SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
Polisi mengungkap kronologi penangkapan Rika Amalia, kakak ipar di Palembang yang meracuni adiknya hingga tewas. Motif kakak ipar racuni adik ipar di Palembang, dendam pada korban dan ibu mertua, terbukti beli racun online. 

Lebih jauh, Kapolrestabes Palembang mengungkapkan bahwa tindakan Rika didasari oleh dendam dan sakit hati terhadap keluarga suaminya, terutama ibu mertuanya dan korban.

Selama ini, Rika merasa sering dihina dan tidak mendapat dukungan dari pihak keluarga suami.

Baca juga: Ipar adalah Maut Terjadi di Palembang, Siswa SMP Diracun Kakak Ipar Lewat Tantangan Minum Jamu

“Motif dari tindak pidana ini adalah dendam dan sakit hati. Ada hubungan yang tidak harmonis di dalam keluarga, terutama antara tersangka, ibu mertua, dan korban,” jelasnya.

Rika juga mengaku sering mendapat ucapan kasar dari korban.

“Tiga hari terakhir sebelum kejadian, pelaku sering dihina oleh korban dengan kata-kata yang menyakitkan. Hal ini memunculkan keberanian pelaku untuk melakukan pembunuhan,” terang Kombes Harryo.

Ditemui setelah rilis kasus, Rika mengaku menyesali perbuatannya.

Namun ia menegaskan bahwa ia tidak berniat membunuh korban.

“Saya hanya ingin menyakiti badan adik ipar saya, Pak. Saya benar-benar tidak menyangka kejadian ini akan berujung seperti ini,” ujar Rika sambil menundukkan kepala.

Ia juga mengakui bahwa emosinya dipicu oleh ketegangan yang sering terjadi dalam hubungan keluarga.

“Saya merasa tidak dihargai di keluarga suami. Mereka sering berbicara kasar dan tidak mendukung saya,” katanya.

Namun, pernyataan ini bertolak belakang dengan ekspresi wajahnya yang terlihat santai selama proses pemeriksaan.

Menurut pihak kepolisian, Rika bahkan sesekali tersenyum dan menanyakan keberadaan anak laki-lakinya.

“Rika tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Kami akan memastikan keadilan ditegakkan,” tutup Kombes Harryo.

Kasus ini menuai kecaman dari masyarakat setempat.

Baca juga: 3 Fakta dan Kronologi Siswa SMP Tewas Usai Ditantang Kakak Ipar Minum Jamu, Ternyata Dicampur Racun

Keluarga korban menyatakan kesedihan mendalam atas kepergian Aisyah yang dinilai sebagai anak yang ceria dan penuh potensi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved