Berita Nasional Terkini

Profil Effendi Simbolon, Eks Kader PDIP yang Beri Pesan ke Megawati untuk Berdamai dengan Jokowi

Profil Effendi Simbolon, mantan kader PDIP yang berani berikan pesan ke Megawati untuk berbaikan dengan Jokowi.

Editor: Heriani AM
IST Tribunnews.com
Effendi Simbolon. Profil Effendi Simbolon, mantan kader PDIP yang berani berikan pesan ke Megawati untuk berbaikan dengan Jokowi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Profil Effendi Simbolon, mantan kader PDIP yang berani berikan pesan ke Megawati untuk berbaikan dengan Jokowi.

Sosok Effendi Simbolon saat ini sedang ramai menjadi perbincangan.

Hal ini lantaran Effendi Simbolon berani memberikan pesan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk berbaikan dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Baca juga: Daftar 14 Kader PDIP Menang Pilkada 2024 di Jawa Timur, Lengkap dengan Total Harta Kekayaan

Lantas siapa Effendi Simbolon sebenarnya?

Effendi Simbolon merupakan mantan kader PDIP.

Effendi Simbolon memiliki nama lengkap Dr. Effendi Muara Sakti Simbolon, M.I.Pol.

Effendi Simbolon adalah anak dari Martha br. Tobing dan M.M. Simbolon.

Pria kelahiran 1 Desember 1964 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ini mempunyai istri yang bernama Dessy Trinita Br Tobing.

Pasangan ini dikaruniai 3 anak yang bernama Horas Yosua Gradio Simbolon, Antonio Abraham Posma Simbolon, dan Fino Immanuel Hamonangan Putra Simbolon.

Effendi Simbolon diketahui beragama Kristen.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo
Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo (Tribunnews.com)

Effendi Simbolon merupakan Ketua Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) atau paguyuban Marga Simbolon.

Effendi Simbolon diketahui telah dipecat PDIP.

Pemecatan Effendi Simbolon dikonfirmasi oleh Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, 30 November 2024.

Nama Effendi Simbolon ini tercatat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) empat periode sejak 2004.

Effendi Simbolon sempat ditunjuk untuk menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII yang fokus pada bidang permasalahan Energi Sumber Daya Mineral, Riset, Teknologi dan Lingkungan Hidup.

Bahkan Effendi Simbolon pernah diketahui terjun dalam  pertarungan bursa calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2013-2018.

Baca juga: Jokowi Dinilai Cocok Gabung ke Gerindra usai Dipecat PDIP Menurut Survei, Ada Kekhawatiran Ini

Beri Pesan ke Megawati Soekarnoputri untuk Damai dengan Jokowi

Ketua PSBI sekaligus mantan politikus PDI Perjuangan, Effendi Simbolon, buka suara setelah dipecat PDI Perjuangan.

Diketahui, Effendi Simbolon dianggap kongkalingkong dengan Joko Widodo (Jokowi) dan tidak sejalan dengan rekomendasi partai.

Selain itu, Effendi Simbolon juga secara terang-terangan mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono.

Sementara, PDIP sendiri mengusung Pramono Anung dan Rano Karno.

Dipecat dari PDIP karena dianggap kongkalingkong dengan Jokowi, Effendi Simbolon justru melemparkan pesan damai bagi Megawati Soekarnoputri.

Ia turut prihatin atas hubungan ketum Partai dengan Jokowi meredup.

Selain itu, Effendi meminta Megawati tidak terlalu menghakimi orang lain, khususnya bagi Jokowi.

Ia beranggap Jokowi telah memiliki banyak jasa, baik untuk negara maupun partai.

Baca juga: Jokowi Dinilai Cocok Gabung ke Gerindra usai Dipecat PDIP Menurut Survei, Ada Kekhawatiran Ini

Terakhir Effendi Simbolon ingin Presiden RI ke-5 tersebut saling berbaikan.

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara PDIP, Aryo Seno Bagaskoro, mengungkapkan alasan pemecatan Effendi Simbolon dari partai berlambang banteng.

Alasan pertama, yakni Effendi Simbolon diduga kuat berkongkalikong dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Seno menyebutkan, salah satu alasan PDIP bersikap tegas adalah pertemuan Effendi dengan Presiden Jokowi.

PDIP menilai, langkah politik Effendi yang tidak sejalan dengan rekomendasi partai. 

PDIP, kata Seno, menganggap pertemuan Effendi dengan Jokowi sebagai tindakan yang tidak dapat ditoleransi.

Oleh karena itu, partai langsung memutuskan untuk memecat Effendi.

Lanjut Seno, apabila Effendi bertemu dengan tokoh politik lain selain Jokowi, partai masih mungkin mengambil langkah klarifikasi dan mediasi terlebih dahulu.

Alasan lain pemecatan Effendi lantaran ia terang-terangan mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono.

Sementara, PDIP memiliki calonnya sendiri yang diusung dalam Pilkada Jakarta 2024.

Pemecatan ini dianggap sebagai pelanggaran kode etik partai.

Pendidikan

SD Negeri Cendrawasih, Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Indonesia (1969-1975).

SMP Negeri 41 Jakarta (1975-1979),

SMA Negeri 3 Jakarta (1979–1982)

S.1 Ekonomi di Universitas Jayabaya (1983–1988)

Universitas Charleston, Amerika Serikat (1994)

Petrochemical Course (1994)

Karir

  • Djajanti Group (1987 – 1991)
  • Asisten Direktur     
  • PT. Chandra Asri (Bimantara Group) pada 1991 – 1996
  • Special Assistant Board of Directors     
  • PT. Sinar Alam Lestari (Bimantara Group)      
  • Vice President Director     
  • PT. Pupuk Kaltim (Konsultan ) pada 1997 – 1999
  • PT. Kaltim Parna Industri (Direktur )      
  • Anggota DPR-RI

Riwayat Organisasi

Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia PSBI, Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 2017 - 2022

Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia PSBI, Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 2012 - 2017

DPP PDI Perjuangan, Sebagai: Ketua Sumber Daya & Dana. Tahun: 2010 - 2015

Punguan Simbolon Dohot Boruna Se Indonesia, Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 2007 - 2012

DPP APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia), Sebagai: Penasehat. Tahun: 2004 - sekarang

PB Lemkari (Lembaga Karatedo Indonesia) , Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 2004 - 2008

Pengurus IKASI (Ikatan Anggar Seluruh Indonesia).

Harta Kekayaan

Dilansir dari laman e-LHKPN Minggu 9 Juli 2023, Pria kelahiran 1 Desember 1964 ini tercatat rutin melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Terbaru disampaikannya pada 31 Maret 2023 untuk LHKPN periodik 2022.

Berdasarkan LHKPN tersebut, Effendi Simbolon mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 152.566.993.122.

Total Harta Kekayaan itu sebagian besar nilainya disumbangkan oleh aset berupa tanah dan bangunan.

Tanah dan bangunan Effendi Simbolon yang ada di Tapanuli Utara, hingga Jakarta Selatan senilai Rp. 135 Miliar.

Dalam garasinya, Effendi Simbolon juga mengoleksi sejumlah mobil mewah seperti Alphard, Rubicon hingga Pajero Sport.

Ia juga tercatat mempunyai Kas dan setara Kas belasan Miliar.

Berikut Rincian Harta Kekayaan Effendi Simbolon

TANAH DAN BANGUNAN Rp. 135.400.000.000

1. Tanah Seluas 166000 m2 di KAB / KOTA TAPANULI UTARA, HASIL SENDIRI Rp. 21.900.000.000

2. Tanah Seluas 12286 m2 di KAB / KOTA TAPANULI UTARA, HASIL SENDIRI Rp. 4.600.000.000

3. Tanah Seluas 76360 m2 di KAB / KOTA HUMBANG HASUNDUTAN, HASIL SENDIRI Rp. 16.700.000.000

4. Bangunan Seluas 180 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 10.700.000.000

5. Tanah Seluas 1025 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 4.450.000.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 510 m2/510 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 21.300.000.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 949 m2/949 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 13.050.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 204 m2/600 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 14.700.000.000

9. Tanah Seluas 2651 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 28.000.000.000

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 2.795.000.000

1. MOBIL, DAIHATSU FEROZA JEEP Tahun 1995, HASIL SENDIRI Rp. 25.000.000

2. MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 630.000.000

3. MOBIL, RUBICON JEEP Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 460.000.000

4. MOBIL, JEEP CJ7 JEEP Tahun 1980, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

5. MOBIL, BMW 520I SEDAN Tahun 1995, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000

6. MOBIL, HYUNDAI H1 ROYAL Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 420.000.000

7. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 640.000.000

8. MOBIL, MAZDA MAZDA 3 Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 490.000.000

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 900.000.000

SURAT BERHARGA Rp. 1.271.364.000

KAS DAN SETARA KAS Rp. 12.200.629.122

HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 152.566.993.122

HUTANG Rp. ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 152.566.993.122. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Effendi Simbolon, Mantan Kader PDIP yang Beri Pesan Megawati Agar Berbaikan dengan Jokowi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved