Berita Balikpapan Terkini
Musim Penghujan Tiba, DKK Balikpapan Imbau Masyarakat Waspadai Penyakit Leptospirosis
Musim penghujan tiba, DKK Balikpapan imbau masyarakat waspadai penyakit leptospirosis.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Kalimantan Timur, mengingatkan kepada masyarakat Kota Beriman untuk waspada terhadap penyakit leptospirosis atau dikenal dengan infeksi kotoran tikus.
Penyakit leptospirosis ini berisiko meningkat ketika musim hujan tiba.
Oleh sebab itu, kotoran tikus ini dapat terkontaminasi dengan air ke sejumlah media seperti lantai dan meja.
Kepala DKK Balikpapan, Alwiati mengatakan, keberadaan tikus merajalela pada musim hujan.
Baca juga: Usulkan Revisi Perda KSTR, DKK Balikpapan Gelar Konsultasi Publik
Masyarakat pun diharapkan mewaspadai hewan pengerat tersebut masuk ke dalam rumah yang dapat memicu penyakit leptospirosis.
Ia menyebut, pihaknya telah melalukan pemeriksaan pada beberapa sampel tikus.
Hasil dari pemeriksaan itu terbukti positif adanya bakteri leptospirosis.
"Jangan sampai ini menimbulkan kematian pada anak-anak karena bermain di lantai yang ada bekas kotoran tikus," tandas Alwi.
Baca juga: Kasus Gondongan Meningkat, DKK Balikpapan Bakal Edarkan Imbauan Kewaspadaan Dini
Selain mewaspadai penyakit yang bisa ditularkan oleh hewan pengerat seperti tikus, Alwi juga mengimbau masyarakat untuk mengoptimalkan kegiatan kerja bakti massal.
Ia menjelaskan, kerja bakti massal ini sebagai upaya pemberantasan sarang nyamuk dalam hal pencegahan penambahan kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Tren kasus penyakit DBD mengalami peningkatan dari tahun 2023 sebesar 1.019 jiwa hingga minggu kedua Desember ini sudah ada 1.465 kasus.
Alwi menilai, peningkatan kasus penyakit DBD yang signifikan ini disebabkan curah hujan tinggi pada bulan Desember ini.
"Silakan melakukan kerja bakti di lingkungan masing-masing dan menerapkan 3M plus seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, memasang kelambu air, periksa jentik dan lainnya," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.