Kapolres Paser Imbau Warga tak Pakai Petasan dan Kembang Api di Malam Tahun Baru 2025

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan petasan dan kembang api saat malam pergantian tahun.

Langkah tersebut diambil guna menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), sekaligus menghindari potensi bahaya yang dapat ditimbulkan.

Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo mengatakan pihaknya terus berupaya untuk menjaga Kamtibmas di Kabupaten Paser utamanya saat malam pergantian tahun.

"Kami mengimbau masyarakat tidak meletupkan petasan maupun kembang api saat malam pergantian tahun nanti, supaya tidak menggangu kenyamanan masyarakat lainnya," kata Novy, Jumat (27/12/2024).

Baca juga: Hotel Aston Samarinda dan Gereja Bethel Ajukan Izin Resmi Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru

Meski demikian, Polres Paser tetap mempersilakan masyarakat untuk tetap merayakan pergantian tahun dengan berbagai kegiatan positif.

"Cukup dengan bereuforia bersama, tanpa adanya suara letupan petasan maupun kembang api," tambahnya.

Polres Paser juga akan meningkatkan patroli dan pengamanan di berbagai titik strategis guna memastikan perayaan tahun baru berjalan lancar tanpa insiden.

Nantinya, unsur Forkompinda Paser juga akan berkumpul di Pos Terpadu Polres Paser dalam menyambut pergantian tahun.

"Jadi saat malam tahun baru nanti, kami tetap patroli. Saya juga sudah menyampaikan ke Polsek jajaran, utamanya yang wilayahnya memiliki obyek wisata agar tetap melakukan pengamanan. Kalau ada masyarakat yang membutuhkan bantuan, harus tetap dilayani," tegasnya.

Baca juga: Viral Pria di Merauke Kehilangan 2 Jari Tangannya Usai Kena Ledakan saat Main Kembang Api

Pihaknya juga masih melihat situasi dan kondisi arus lalu lintas di Pusat Kota Tanah Grogot, guna memastikan akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas maupun sebaliknya.

"Kita lihat dulu, kalau masyarakat membludak maka secara otomatis dilakukan pengalihan arus karena titik pusat keramaian masyarakat itu di area Siring Sungai Kandilo," tutup Kapolres Paser. (*)