Berita Samarinda Terkini

Jelang Malam Pergantian Tahun, Harga Jagung di Samarinda Tembus Rp500 Ribu Per Karung

Jelang malam pergantian tahun, harga jagung di Samarinda tembus Rp500 ribu per karungnya.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Rita Lavenia
Aktivitas jual-beli jagung dan kacang tanah di Pasar Segiri Samarinda jelang malam pergantian tahun baru, Selasa (31/12/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Malam pergantian tahun 2024/2025 tinggal menghitung jam.

Selain berkumpul bersama keluarga, enggak afdal rasanya momen malam Tahun Baru tanpa ditemani bakaran jagung ataupun rebusan kacang tanah.

Oleh sebab itu, selain sejumlah kebutuhan pokok, jagung dan kacang tanah menjadi komoditas paling dicari menjelang malam pergantian tahun.

Sedari pukul 12.00 Wita, Selasa (31/12/2024), sejumlah pedagang jagung mulai memenuhi sejumlah ruas jalan dan pasar tradisional di Kota Samarinda.

Baca juga: Jam Tayang Academy of Champions Ruangguru Episode 2 dan Peserta, Ada Cedrick Asal Samarinda Kaltim

Dari hasil survei TribunKaltim.co, baik di pasar tradisional maupun ruas jalan, jagung dibanderol antara Rp5.000-6.000 per bijinya.

Sementara per karungnya mencapai Rp450-500 ribu.

"Tadi malam masih tiga ribu (rupiah) per buah, tapi sudah naik ini," ujar Dadang (52), salah satu pedagang di Pasar Segiri Samarinda.

Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar jagung-jagung tersebut berasal dari Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Meski demikian, pewarta ini juga banyak menemukan jagung hasil panen petani Samarinda, khususnya wilayah Kecamatan Samarinda Seberang dan Kecamatan Samarinda Utara.

Baca juga: Polri Mutasi Sejumlah Perwira, AKBP Hendri Umar Promosi Jabatan Kapolresta Samarinda

Para petani lokal juga menjual jagung ketan putih yang dihargai Rp3.000 per biji dan Rp35 ribu per satu ikat isi 10 buah.

Selain itu, mereka juga menjual kacang tanah dengan kisaran harga Rp30-35 ribu per kilogramnya.

"Jam kita jualan enggak ditentukan. Selama jagung sama kacang tanah ini masih ada, kita masih jualan. Kadang ada sampai jam 12 malam masih dicari orang," ujar Wa Ode, salah satu pedagang domisili Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara.

Hingga berita ini diturunkan, aktivitas jual beli jagung dan kacang tanah di sejumlah pasar tradisional maupun ruas jalan di Samarinda terlihat padat. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved