7 Rumah Layak Huni di Kukar Kaltim Hasil Program Bedah Rumah Baznas Kutai Kartanegara

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sebanyak tujuh unit rumah layak huni hasil Program Bedah Rumah Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kutai Kartanegara (Kukar) diserahkan Bupati Kukar Edi Damansyah.

Program Rumah Layak Huni (RLH) yang dijalankan Baznas Kukar pada 2024 berhasil menyelesaikan pembangunan tujuh unit rumah di sejumlah wilayah. 

Rinciannya, empat unit berada di Kelurahan Melayu, dua unit di Bangkinang Loa Tebu, dan satu unit di Sumber Sari Loa Kulu. 

Wemua rumah telah dilengkapi fasilitas dasar berupa instalasi listrik dan jaringan air bersih, sehingga layak huni dan memberikan kenyamanan bagi penerimanya.

Baca juga: Bedah Rumah tak Layak Huni di Pesisir Penajam Paser Utara, Diberi Pompa Air dan Sumur Bor

Ketua Baznas Kukar, dalam laporannya, menyebutkan bahwa proses pembangunan rumah ini melibatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat. 

“Kami memastikan setiap rumah dibangun sesuai standar yang layak agar memberikan manfaat maksimal bagi keluarga penerima,” ujarnya, Rabu (1/1/2025).

Bupati Kukar, Edi Damansyah, menyampaikan apresiasi kepada Baznas Kukar yang telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kukar.

“Saya mengapresiasi Baznas Kukar atas pelaksanaan program ini yang sangat bermanfaat," tutur Bupati Edi Damansyah. 

Ini adalah bagian dari Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan, di mana pemerintah, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya bekerja sama.

Baca juga: Bantu Wujudkan Hunian yang Layak bagi MBR, Pasak Bakudapati Lakukan Bedah Rumah ke-6

"Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Edi Damansyah.

Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan masyarakat prasejahtera mendapatkan perhatian yang memadai. 

Pemerintah Kabupaten Kukar, katanya, akan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk memperluas cakupan program-program kesejahteraan.

Program RLH ini menjadi salah satu solusi konkret dalam mengurangi angka kemiskinan di Kukar, terutama bagi keluarga-keluarga yang sebelumnya tinggal di rumah tidak layak. 

Seorang penerima manfaat di Kelurahan Melayu, Rudiani, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan tersebut.

“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih. Dengan rumah baru ini, kehidupan kami jauh lebih baik," katanya.

Baca juga: Ditpolairud Polda Kaltim dan Bhayangkari Bedah Rumah Warga Disabilitas di Balikpapan