Virus Mirip Covid-19 di China Bikin Resah, Dinkes Kaltim Pastikan Belum Ada Temuan

TRIBUNKALTIM CO, SAMARINDA - Isu mengenai munculnya virus baru dengan gejala mirip Covid-19 di China belakangan ini membuat resah masyarakat.

Pasalnya, di sejumlah pemberitaan media massa, virus influenza A dan Human Metapneumovirus (HMPV) itu berpotensi masuk ke Indonesia dan mengulang sejarah lockdown pada 2019-2022 lalu.

Dikonfirmasi TribunKaltim.co terkait isu tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, dr. Jaya Mualimin mengatakan bahwa pihaknya belum menerima informasi terkait munculnya virus baru tersebut.

Oleh sebab itu, mereka tidak melakukan upaya-upaya pencegahan yang bersifat khusus.

"Kecuali ada informasi epidemiologi (penyebaran penyakit) secara resmi dari Kementerian (Kementerian Kesehatan (Kemenkes)) kita pasti buat surat edaran secara resmi," tegasnya Kamis (2/1/2025).

Baca juga: Pelayanan RS Korpri Segera Pindah, Dinkes Kaltim Belum Tentukan Pemanfaatan Gedung Lama

Untuk menghindari kepanikan yang belum berdasar, apabila masyarakat memperoleh informasi terkait penyebaran suatu virus, Dokter Jaya mengimbau untuk segera mengonfirmasinya kepada Dinas Kesehatan provinsi maupun kabupaten dan kota masing-masing.

"Saya juga pasti akan mengonfirmasi ke kementerian apa yang harus dilakukan," imbuhnya.

Baca juga: Dinkes Kaltim Harap Program Makan Bergizi Gratis Bisa Penuhi Gizi dan Tekan Angka Stunting

Pasalnya, negara memiliki Sistem Kewaspadaan Dini dan Responsif (SKDR) yang dilakukan setiap harinya yang akan melapor apabila ada indikasi virus masuk.

"Kalau memang ada, Laboratorium SKDR negara pasti akan melakukan skrining di setiap pintu-pintu masuk," jelasnya. (*)