Tribun Kaltim Hari Ini

Makan Bergizi Gratis Dimulai 6 Januari 2025, Pemerintah Sediakan Makanan untuk 3,3 Juta Penerima

Program Makan Bergizi Gratis dimulai besok, Senin 6 Januari 2025, pemerintah sediakan makanan untuk 3,3 juta penerima.

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
MAKAN GIZI GRATIS - Kegiatan uji coba Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2024. Program MBG mulai dilaksanakan tahun ini. Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memastikan kantin sekolah tetap bisa beroperasi dan menjadi bagian dari distribusi makanan bergizi kepada siswa. Program Makan Bergizi Gratis dimulai besok, Senin 6 Januari 2025, pemerintah sediakan makanan untuk 3,3 juta penerima. 

TRIBUNKALTIM.CO -  Program Makan Bergizi Gratis dimulai besok, Senin 6 Januari 2025, pemerintah sediakan makanan untuk 3,3 juta penerima.

Dua program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bakal segera berjalan pekan depan, Senin 6 Januari 2025.

Keduanya adalah program Makan Bergizi Gratis dan penghapusan utang macet UMKM. 

Makan Bergizi Gratis adalah program yang menjadi andalan Prabowo dan telah digaungkan sejak masa kampanye Pilpres 2024. 

Sementara itu, program penghapusan utang UMKM diumumkan Presiden Prabowo pada awal-awal menjabat.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis Mulai Kapan? Jadwal MBG Tahap Pertama di 932 Titik, BGN Tegaskan tak ada Pungli

Soal program makan bergizi gratis, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Dedek Prayudi menyebutkan, kick off MBG bakal melibatkan sekitar 1.000 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang akan menyediakan 3.000-3.500 porsi makanan per hari.

Maka, ada 3,2 - 3,3 juta penerima manfaat makan bergizi gratis ketika program pertama kali dimulai pada 2025.

Setelah tahun ini selesai, ia optimis jumlah penerima manfaat bisa diperbanyak dengan jumlah signifikan.

"2025 selesai, kita target berkembang terus (penerima menjadi) 15-20 juta," dalam acara Sapa Indonesia Pagi yang disiarkan YouTube Kompas TV, Jumat (27/12/2024).

Bahan baku

Prabowo sendiri meminta agar bahan baku untuk program makan bergizi tidak diimpor dari luar negeri.

Ia ingin, bahan baku didapatkan dari dalam negeri sehingga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat desa.

“Jadi arahan Presiden ini harus bahan bakunya dari Indonesia, dari desa, sehingga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat, bukan impor. Nah, bahan bakunya bukan impor," ucap Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (3/1).

Ia menjelaskan, pemenuhan bahan baku itu bakal melibatkan peran desa, koperasi, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Saat ini, Budi menyatakan ada 1.923 koperasi yang siap untuk memasok bahan pangan program makan bergizi, mulai dari telur, sayur, dan bahan baku lainnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved