Berita Kukar Terkini
Penyebab Makan Bergizi Gratis di Tenggarong Batal Dimulai Hari Ini, Penjelasan Disdikbud Kukar
Penyebab Makan Bergizi Gratis di Tenggarong batal dimulai hari ini, Senin (6/1/2025). Penjelasan Disdikbud Kutai Kartanegara (Kukar)
Penulis: Aro | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilaksanakan secara serentak di sejumlah wilayah di Indonesia mulai hari ini, Senin (6/1/2025), sayangnya MBG batal dimulai hari ini di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar)
Sedianya, Tenggarong termasuk salah satu wilayah yang direncanakan memulai program Makan Bergizi Gratis hari ini bersamaan dengan 190 titik lainnya di seluruh Indonesia.
Sementara di Tenggarong, Kukar program Makan Bergizi Gratis tahap 1 batal dimulai hari ini, di Nunukan Kaltara, MBG berhasil dilaksanakan di SDN 001.
Namun, ternyata Makan Bergizi Gratis batal dimulai hari ini, Senin (6/1/2025) di Tenggarong.
Baca juga: Harga per Porsi Rp15 Ribu, Makan Bergizi Gratis Dimulai di Tenggarong dan Nunukan
Sejumlah sekolah sudah menerima kabar bakal menjadi pilot project Makan Bergizi Gratis di Tenggarong.
Konfirmasi batalnya pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Tenggarong ini disampaikan Imam Huzaeni, Kepala SMPN 1 Tenggarong, salah satu lokasi pilot project program di Kota Raja.
Menurut Imam, pihak sekolah awalnya menerima informasi bahwa program ini akan dimulai pada 6 Januari.
Namun, belakangan Yayasan Abata Madrasati Jannati, pelaksana program MBG, menginformasikan penundaan pelaksanaan.
“Awalnya direncanakan tanggal 6 Januari, tetapi kemarin kami mendapat kabar baru dari penyelenggara bahwa program ini ditunda hingga minggu depan, tepatnya tanggal 13 Januari,” jelas Imam saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2025).
Penundaan ini disebabkan karena perlunya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara penyelenggara dan pihak sekolah.
Imam juga menyarankan agar pelaksanaan program ini berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar untuk menghindari potensi kebingungan di kalangan orang tua dan media.
Di sisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, mengakui bahwa pihaknya belum pernah berkoordinasi langsung dengan penyelenggara program MBG.

Informasi yang diperoleh Disdikbud Kukar terkait pelaksanaan program ini justru berasal dari laporan pihak sekolah.
“Program ini dilaksanakan di beberapa sekolah di Kukar, termasuk SMPN 1 dan SMPN 2 Tenggarong, serta SDN 001, SDN 003, SDN 018, dan empat taman kanak-kanak,” jelas Joko.
Baca juga: Daftar Dapur Progam Makan Bergizi Gratis, 190 Titik di 26 Provinsi, Kaltim Mulai di Tenggarong
“Namun, beberapa sekolah sudah mengonfirmasikan bahwa pelaksanaannya ditunda hingga minggu depan," sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.