Berita Ekonomi Terkini
Inilah Alasan Bukalapak Tutup Layanan Marketplace, Simak Juga Awal Mula Berdirinya
Baru-baru ini heboh pemberitaan terkait Bukalapak yang tutup operasional penjualan produk fisik di marketplace.
Menurut Huda, saat ini persaingan ketat ada pada layer pertama yakni Shopee dan Tokopedia.
Inovasi yang dilakukan kedua e-commerce ini mengembangkan live shopping dan membakar uang.
"Shopee memang sudah mengembangkan live shopping ini secara masif. Sedangkan Tokopedia sangat terbantu dengan ekosistem live streaming TikTok sebagai media sosial," ucap dia.
"Mereka juga masih membakar uang guna menarik konsumen lebih banyak. Tidak bisa dipungkiri, konsumen kita masih price oriented consumer. Harga menjadi daya tarik utama dalam berbelanja via digital," sambungnya.
Lantas, bagaimana perjalanan Bukalapak sejak awal berdiri hingga akhirnya memutuskan untuk menutup layanan penjualan produk fisik?
Bukalapak adalah platform e-commerce yang didirikan pada tahun 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Muhamad Fajrin Rasyid.
Tujuan awal pendirian Bukalapak adalah untuk memfasilitasi para pelaku usaha, kecil, dan menengah (UKM) dalam memasarkan produk mereka secara online.
Pada awalnya, Bukalapak dikenal di kalangan komunitas penggemar sepeda yang saat itu sedang populer dengan tren sepeda lipat dan fixed-gear.
Platform ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menjual berbagai jenis sepeda dan aksesori bersepeda.
Seiring waktu, Bukalapak memperluas kategori produknya dan mencatat rata-rata transaksi harian sebesar Rp 500 juta pada tahun 2013, dengan lebih dari 80.000 penjual yang bergabung.
Pada Januari 2020, terjadi perubahan kepemimpinan di Bukalapak.
Pendiri Bukalapak Ahmad Zaky mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan CEO Bukalapak terhitung efektif tanggal 6 Januari 2020.
Ini merupakan kelanjutan dari rencana jangka panjang perusahaan memasuki dekade kedua dan dalam rangka membangun bisnis e-commerce yang berkelanjutan.
Dalam keterangan resmi yang diperoleh Kompas.com, terjadi pergantian CEO dari sebelumnya Achmad Zaky digantikan oleh Rachmat Kaimuddin.
Achmad Zaky kemudian berposisi sebagai penasihat Bukalapak, Tech Startup Mentor.
| Update Harga Emas Antam Hari Ini di Logam Mulia Balikpapan 24 Agustus 2025 |
|
|---|
| Mendag Budi Santoso: Masalah Beras Oplosan Sudah Tuntas, Tapi Penjualan Masih Turun Drastis |
|
|---|
| Anak Haji Isam Beli 15 Persen Saham KFC Senilai Rp54,44 Miliar, Buka Peluang Kerja Sama Strategis |
|
|---|
| Bankaltimtara Raih 2 Penghargaan Best Bank Service Excellence, Yamin: Layanan Digital hingga Pelosok |
|
|---|
| Studi Banding PT Jakarta Tourisindo dengan PT Jakpro, Perkuat Tata Kelola Pengadaan Barang dan Jasa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250108_Logo-Bukalapak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.