Berita Kaltim Terkini

Langkah Pemprov Kaltim dalam Upaya Atasi Kepunahan Satwa Pesut Mahakam

Pemprov Kaltim berjanji, ambil langkah konservasi menanggapi ancaman kepunahan Pesut Mahakam di Kalimantan Timur

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
HO/Rasi
Ilustrasi Pesut Mahakam. Satu mamalia laut pesut ditemukan mati di Sungai Mahakam, tepatnya di Perairan Bukit Jering, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pemprov Kaltim berjanji akan ambil langkah konservasi dan menjaga agar hewan endemik ini bisa terus berkembang ditebgah ancaman kepunahan. 

Bahkan ia pernah khusus mengikuti workshopnya individual pesut.

Ditemukan, pada setiap sirip pesut memiliki bentuk yang berbeda-beda dan bisa mengidentifikasi hingga memberikan nama.

Baca juga: Andi Harun Ungkapkan Visi Pembangunan Kota Adalah Spirit Of Mahakam dan Pesut Mahakam 

Selain itu, yayasan ini juga terus melakukan edukasi khususnya kepada masyarakat yang tinggal di Belayan, Danau Semayang, dan Pela.

Kawasan ini nantinya bakal menjadi salah satu daerah konservasi pesut, serta bersama Pemkab Kukar juga telah menginisiasi daerah konservasi pesut.

"Tentu harus terus kita amankan, sebab kawasan konservasi pesut yang harus diperhatikan ialah bagaimana pesut ini nyaman," tandas Sri.

Pesut yang dulunya juga banyak ditemukan tinggal di kawasan Muara Pahu, kini daerah tersebut sudah tidak memungkinkan lagi, karena pesut-pesut ini banyak yang bergerak di area 3 danau (Danau Melintang, Semayang dan Jempang).

Terlebih lagi kondisi sungai Mahakam terkini juga menjadi lalu lintas tranportasi ekonomi.

"Yang harus dipikirkan lagi bagaimana bisa bersisian, baik kawasan ekonomi maupun daerah konservasi, agar pesut tetap bisa hidup dan terus berkembang," pungkasnya.

Satwa Terancam Punah

Ramai tugu Pesut Mahakam dibangun oleh pemerintah, baik tingkat Provinsi Kalimantan Timur dan Kota di Samarinda.

Namun disisi lain, hewan khas Bumi Etam yang hidup di perairan Sungai Mahakam tersebut terancam punah.

Pesut Mahakam dikenal sebagai mamalia air yang hidup di air tawar.

Habitatnya hanya ada di Teluk Balikpapan dan Sungai Mahakam, pesut sekilas tampak seperti lumba-lumba.

Baca juga: Lestarikan Pesut Mahakam, Pokdarwis Bekayuh Baumbai Bebudaya Kukar Masuk Nominasi Kalpataru 2024

Pesut Mahakam menjadi satu-satunya lumba-lumba air tawar yang dilindungi Undang-undang No.5 tahun 1990 tentang Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem dan PP Nomor 7 tahun 1999. 

Pesut Mahakam masuk dalam spesies lumba-lumba air tawar yang hanya ada di Amazon, Indus, Gangga, Yangtze, Ayeyarwady, dan Mekong. 

Berdasarkan data Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (YK RASI) 2022, populasi Pesut Mahakam tersisa 62 individu saja. 

Bahkan sejak 2008, Pesut Mahakam masuk dalam kategori terancam punah menurut daftar merah IUCN. (*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved