Berita Kaltim Terkini

Proyek Gedung Pandurata Molor, DPRD Kaltim Peringatkan Kontraktor, Abdulloh: Jangan Terlambat Lagi

Proyek gedung Pandurata RSUD AWS Samarinda molor. DPRD Kaltim peringatkan kontraktor. Ketua Komisi III, Abdulloh ingatkan jangan terlambat lagi.

|
Penulis: Kun | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
Kolase Tribun Kaltim
Sidak Komisi III DPRD Kaltim - Proyek gedung Pandurata RSUD AWS Samarinda molor. DPRD Kaltim peringatkan kontraktor. Ketua Komisi III, Abdulloh ingatkan jangan terlambat lagi. 

TRIBUNKALTIM.CO -Proyek gedung Pandurata RSUD AWS Samarinda molor, Komisi III DPRD Kaltim peringatkan kontraktor saat inspeksi mendadak (sidak), Rabu (8/1/2025).

"Ada laporan terjadi keterlambatan penyelesaian (pembangunan Pandurata). Makanya kita turun lapangan sekaligus mengklarifikasi jangan sampai ini tidak selesai," jelas Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh saat dijumpai awak media usai sidak.

Abdulloh yang datang bersama 9 anggotanya di Komisi III menegaskan pembangunan harus segera terselesaikan sebab anggaran yang digelontorkan cukup besar, yaitu kurang lebih Rp380 miliar.

Baca juga: Abdulloh Pimpin Komisi III DPRD Kaltim, Bersama Mitra Kerja Siap Bahas Infrastruktur Dasar 

Dari hasil sidak terungkap bahwa pengerjaan pembangunan dibagi menjadi 3 tahap.

Setelah tahap pertama selesai, saat ini proyek dilanjutkan oleh kontraktor pelaksana PT Nindya Karya dengan nilai Rp140 miliar.

Namun ungkapnya, memang terjadi keterlambatan sehingga pihak kontraktor diwajibkan menyelesaikan tahap 2 dalam waktu 50 hari dengan sistem denda Rp5 juta per harinya.

Saat ini ungkapnya, pengerjaan tahap dua sudah nyaris rampung dengan sisa pengerjaan 3,85 persen atau senilai Rp5 miliar lebih.

"Mereka (kontraktor) berjanji tahap dua ini bisa selesai dalam 30 hari, atau 30 Januari 2025. Kami mendorong itu harus selesai dan jangan terlambat lagi," tegas Abdulloh.

Membahas mengenai keterlambatan, Abdulloh menjelaskan setiap tahap harus dilelang sehingga berpotensi dikerjakan oleh kontraktor yang berbeda.

Baca juga: Abdulloh Jadi Nama Jembatan di Balikpapan, Politisi Golkar Kaltim Wujudkan Harapan Warga Prapatan

Sehingga setiap pengerjaan tahap sebelumnya selesai dan proses selanjutnya dikerjakan oleh kontraktor yang berbeda, perlu proses panjang lagi untuk penyesuaian dan memahami struktur bangunan.

"Makanya harapan kita tahap ketiga bisa dikerjakan kontraktor saat ini. Supaya enggak perlu penyesuaian panjang lagi," pungkasnya.

Sidak ini diikuti oleh 9 anggota Komisi III DPRD Kaltim.

Salah satunya Syarifatul Sya'diah yang turut memberikan masukan.

Selain untuk pihak kontraktor, Syarifatul juga menekankan kepada PUPR Kaltim agar meskipun pembangunan cukup dikebut, namun Gedung Pandurata tidak boleh asal jadi.

Ia meminta agar sedari pembangunan, Pandurata RSUD AW. Sjahranie dipersiapkan secara matang agar bisa menjadi rumah sakit rujukan terbaik di Kaltim. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved