Berita Samarinda Terkini

Wali Kota sebut Makan Bergizi Gratis di Samarinda Mulai 13 Januari, Andi Harun: Ada 3 Dapur Siap

Wali Kota sebut Makan Bergizi Gratis di Samarinda dimulai 13 Januari 2025, Andi Harun mengatakan sementara ini sudah ada 3 dapur yang siap.

Penulis: Aro | Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/SINTYA ALFATIKA SARI
MAKAN BERGIZI GRATIS - Uji coba program nasional Makanan Bergizi Gratis di Samarinda beberapa waktu lalu. Wali Kota sebut Makan Bergizi Gratis di Samarinda dimulai 13 Januari 2025, Andi Harun mengatakan sementara ini sudah ada 3 dapur yang siap. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan program Makan Bergizi Gratis di ibukota Provinsi Kalimantan Timur ini akan dimulai pekan depan, tepatnya 13 Januari 2025.

Diketahui program Makan Bergizi Gratis ini adalah program unggulan Prabowo-Gibran yang sudah dimulai di sejumlah wilayah 6 Januari 2025 lalu, selanjutnya daerah lainnya mulai menyiapkan, termasuk Samarinda.

Jadwal pelaksanaan Makan Bergizi Gratis atau MBG di Samarinda ini diungkapkan Wali Kota, Samarinda Andi Harun setelah audiensi dengan Badan Gizi Nasional (BGN).

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan pelaksanaan program ini secara matang. 

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Segera Dimulai, Pemkot Balikpapan Siapkan Data Siswa TK-SMA

Andi Harun menyebut, pertemuan ini membahas aspek teknis, mulai dari ketersediaan dapur hingga pola distribusi makanan ke sekolah-sekolah.  

Nantinya setiap dapur diharapkan bisa melayani hingga 3.000 siswa di wilayahnya.

"Oleh karena itu, kita memastikan semua kebutuhan terpenuhi agar program ini berjalan sukses,” ujar Andi Harun.

Saat ini, Samarinda telah memiliki tiga dapur operasional untuk mendukung program tersebut, meskipun belum mencakup seluruh wilayah.

“Memang belum semua dapur tersedia, tetapi sudah ada tiga dapur yang siap. Selama menunggu dapur lainnya dibangun, kebutuhan akan disuplai dari dapur yang sudah ada,” katanya.  

Walikota Samarinda ini juga menyatakan bahwa pemerintah kota telah menyiapkan anggaran melalui APBD 2025 untuk mendukung keberhasilan program ini.

Meski belum ada pembagian persentase anggaran yang pasti, Andi Harun memastikan bahwa Kota Samarinda siap mengalokasikan dana tambahan jika diperlukan.

“Karena ini program nasional, tidak ada kendala signifikan soal pembiayaan.

Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) segera dilaksanakan di Samarinda pada 13 Januari 2025. Pemerintah kota bersama Badan Gizi Nasional (BGN) tengah mematangkan persiapan, termasuk dapur dan distribusi makanan ke sekolah-sekolah. Wali Kota Andi Harun memastikan semua pihak siap turun tangan untuk mensukseskan program ini.
MAKAN BERGIZI GRATIS - Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Pemerintah kota bersama Badan Gizi Nasional (BGN) tengah mematangkan persiapan, termasuk dapur dan distribusi makanan ke sekolah-sekolah. Wali Kota Andi Harun memastikan semua pihak siap turun tangan untuk mensukseskan program ini. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA)

Jika tidak cukup, kita bisa memasukkan anggaran di tahun berjalan melalui kegiatan mendesak atau program strategis nasional yang juga kita jadikan program strategis daerah.

Kan ini juga bisa bermitra ke swasta dan UMKM juga,” ujarnya.

Baca juga: Anggaran Makan Bergizi Gratis Perlu Rp420 Triliun hingga Desember 2025, Pemerintah Baru Siap Rp71 T

Selain itu, pelaksanaan program MBG di Samarinda akan melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri, untuk memastikan distribusi berjalan lancar.

Sehingga, Walikota Samarinda, Andi Harun menyarankan BGN agar segera berkoordinasi dengan Kodim.

“Intinya dengan program ini kita semua akan turun tangan semua untuk mensukseskan,” tutup Andi Harun

Balikpapan dan Bontang Masih Belum Dipastikan

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Irfan Taufik mengatakan, pihaknya akan mulai membahas implementasi pelaksanaan program MBG.

"Hari ini kita bertemu dengan badan gizi nasional, kemudian besok (8/1) rapat lagi terkait implementasi pelaksanaan program makan bergizi gratis," ujarnya, Selasa (7/1/2025).

Pada pertemuan bersama BGN, beberapa hal yang dibahas meliputi jumlah penerima manfaat, sasaran sekolah pada tahap awal, serta realisasinya pelaksanaan program makan bergizi gratis.

"Jadi hasilnya baru bisa kita lihat besok," imbuhnya.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), penyelenggara seluruhnya dari pusat melalui badan gizi nasional.

Adapun Disdikbud Balikpapan bertugas menyiapkan data, serta fasilitas penerima manfaat yang menyasar dari jenjang TK - SMA. 

Sementara terkait alokasi anggaran program tersebut menjadi kewenangan dari Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD).

Kemudian Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan turut mengawasi standar gizi dari menu yang disiapkan dalam program makan bergizi gratis.

"Kalau Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bertugas pasca program tersebut berjalan. Jadi semua rapat bersama," ucap Irfan.

Ia menyampaikan, bahwa pihak badan gizi nasional juga sudah mengantongi nama pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ditunjuk sebagai katering dalam pemenuhan kebutuhan makanan.

"Pada intinya kami pemerintah daerah siap mendukung program pemerintah pusat.

Dengan memastikan makanan yang dihidangkan kepada siswa terjamin bersih, berkualitas melalui beberapa persiapan, dan mutu uji layak," katanya.

Baca juga: Pemkab PPU Siap Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis, Tunggu Petunjuk Teknis dari Pusat

Di Bontang, jadwal Makan Bergizi Gratis juga masih belum dapat dipastikan.

Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Saparudin, mengungkapkan hingga kini pihaknya belum menerima informasi detail mengenai mekanisme pelaksanaan program tersebut.

"Teknisnya kami belum tahu. Karena kami hanya menjadi objek, sedangkan penyelenggaranya adalah Badan Gizi Nasional (BGN)," ujar Saparudin kepada Tribunkaltim, Rabu (8/1/2025).

Ia menjelaskan, program MBG tidak hanya menyasar pelajar, namun juga mencakup ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Jika mengacu pada data pelajar di Bontang, jumlah siswa dari jenjang SD hingga SMA mencapai lebih dari 33 ribu orang.

Menurutnya, uji coba program MBG di Kalimantan Timur baru dilakukan di Kota Samarinda pada tahun lalu, sedangkan sembilan kabupaten/kota lainnya, termasuk Bontang, masih menunggu kejelasan teknis pelaksanaannya.

"Karena perlu disiapkan dapur. Ada tiga opsi skema, yaitu pengelolaan dapur mandiri, bekerja sama dengan lembaga negara seperti Polres, Kodim, dan BUMN, atau melibatkan pihak swasta," jelasnya.

Saparudin menambahkan, pembiayaan program MBG diperkirakan bersumber dari APBN.

Paser Tunggu Juknis

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser, Yunus Syam mengatakan pihaknya belum menerima Petunjuk Teknis (Juknis) perihal program tersebut. 

"Belum diterapkan, karena kami belum menerima Juknis ataupun surat perintah pelaksanaan pemberian makan bergizi gratis," terang Yunus, Rabu (8/1/2024). 

Di samping itu, pihaknya juga belum mengajukan anggaran untuk pelaksanaan MBG tersebut yang bahkan tidak dimotori oleh dinas pendidikan. 

"Belum kami usulkan anggaran untuk kegiatan makan gratis ini, kami juga curiga kegiatan ini bukan dinas kami yang melaksanakan," tambahnya. 

Diakui Yunus, sebelumnya telah dilakukan uji coba makan bergizi gratis bagi pelajar SD dan SMP di Kecamatan Tanah Grogot. 

Namun dalam pelaksanaannya, uji coba tersebut dilakukan oleh Kodim 0904/Paser dan Polres Paser. 

"Setau kami yang sudah melaksanakan uji coba MBG itu dari Polres dan Kodim, kami hanya hadir sebagai dinas yang menaungi masalah pendidikan," ungkapnya. 

Terlepas dari hal itu, Disdikbud Paser sangat mendukung jika program MBG tersebut segera diterapkan di Paser yang dapat membantu orang tua siswa dari segi ekonomi. 

"Penerapan program MBG tersebut sangat kami dukung, ini juga membantu wali murid untuk tidak repot lagu menyiapkan bekal untuk anaknya ke sekolah.

Para orang tua juga tidak khawatir lagi, anak mereka belajar dalam keadaan perut kosong," tutup Yunus.

Baca juga: Pemkab PPU Siap Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis, Tunggu Petunjuk Teknis dari Pusat

(TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari/Ary Nindita Intan RS/Muhammad Ridwan/Syaifullah Ibrahim)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved