Berita Samarinda Terkini

Endgame Goes to Campus Universitas Mulawarman: Pendidikan Berbasis Lokal dan Berkelanjutan

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Konsorsium Masyarakat Peduli Pendidikan Indonesia

Penulis: Nevrianto | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Endgame Goes to Campus Universitas Mulawarman. 

TRIBUNKALTIM. CO, SAMAINDA – Setelah dilaksanakan di Semarang pada bulan Desember 2024, Policy Forum on Education 2024, melalui Endgame Goes to Campus kembali hadir dengan menyelenggarakan Lyceum Endgame di Universitas Mulawarman.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Konsorsium Masyarakat Peduli Pendidikan Indonesia (terdiri dari 18 lembaga yang berfokus pada pendidikan, termasuk Tanoto Foundation), Endgame, Pemimpin.id, serta Universitas Mulawarman.

Baca juga: Dugaan Penyimpangan Tata Kelola Parkir di Kota Tepian, Dishub Samarinda Siap Diaudit

Kegiatan ini merupakan rangkaian Policy Forum on Education (PFoE), sebuah forum yang melibatkan berbagai pihak, termasuk penggiat pendidikan, praktisi, pemerhati pendidikan, mahasiswa dan civitas universitas yang diselenggarakan untuk mendorong dialog dan kolaborasi dalam berbagai hal terkait pendidikan di Indonesia bertujuan untuk memecahkan tantangan dan merumuskan usulan kebijakan pendidikan

PFoE 2025 diawali dengan “Call for Paper” yang dilanjutkan dengan FGD, kemudian ditutup dengan Lyceum Endgame di mana pemenang “Call for Paper” atau paper yang terpilih mempresentasikan secara langsung solusi pendidikan yang mereka miliki di depan pemangku kepentingan serta dibahas bersama. Rangkaian ini dilakukan di 4 kota di Indonesia mewakili 4 wilayah besar Indonesia, yaitu di Semarang, Samarinda, Pekanbaru, dan Bogor.

Bertempat di Ruang Teater, Gedung Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si., Universitas Mulawarman pada Senin (6/1/2024), acara PFoE Universitas Mulawarman dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, mayoritas adalah mahasiswa dari Kalimantan Timur.

Kegiatan ini diawali dengan monolog oleh Arrida Hamzah, pemenang lomba karya tulis Paper Region Indonesia Tengah dalam Policy Forum on Education 2024. Sebagai putra Sulawesi, Arrida menyoroti tantangan pendidikan di kawasan Indonesia Tengah, dengan fokus pada integrasi kurikulum lokal dan realitas ekonomi informal. Dalam paparannya, ia mengusulkan pelatihan guru sebagai fasilitator pembelajaran berbasis masyarakat.

“Sulawesi dan Kalimantan memiliki sosio-demografis yang mirip, begitu pula dengan posisi pendidikan di mata pemerintah. 

Kita berada di antara Indonesia bagian barat yang lebih maju dalam pendidikan dan Indonesia bagian timur yang masih menghadapi berbagai keterbatasan,” ungkap Arrida.

Ia juga menekankan pentingnya kurikulum yang berbasis budaya lokal untuk mendukung keberlanjutan pendidikan di wilayah tersebut.

Acara berlanjut dengan Lyceum bertema Batang Harmoni Ilmu, dipandu oleh Gita Wirjawan, Visiting Scholar di Stanford University sekaligus Executive Producer dan Host Endgame Podcast.

Diskusi ini menghadirkan narasumber Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, serta Executive Director Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan Nisa Felicia Faridz.

Peserta diajak untuk merenungkan kembali esensi pendidikan, serta bagaimana pendidikan dapat menjadi jembatan antara kultur lokal dan manfaat luas bagi masyarakat.

Narasumber menekankan bahwa pendidikan tidak hanya berfokus pada kurikulum dan angka, tetapi juga pada pembentukan cara pandang yang lebih mendalam agar ilmu dapat relevan dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Lyceum terinspirasi dari model pembelajaran interaktif Sekolah Peripatetik Aristoteles untuk menciptakan ruang dialog yang mendalam, mempromosikan pendidikan inklusif dan berkelanjutan, serta memadukan teknologi modern seperti AI dengan kearifan lokal dan nilai-nilai kemanusiaan.

PFoE akan melanjutkan rangkaian perjalanannya ke kota selanjutnya, yaitu Pekanbaru, Riau, pada 13 Januari 2025 untuk kembali berdiskusi dengan para mahasiswa, pemerhati pendidikan, pendidik, dan pihak-pihak yang peduli akan pendidikan.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved