Berita Mahulu Terkini
Dana Desa Ubah Wajah Long Penaneh II Mahulu, dari Rumah Layak Huni hingga Program Ketahanan Pangan
Dana desa ubah wajah Long Penaneh II di Kabupaten Mahakam Ulu, mulai dari rumah layak huni hingga program ketahanan pangan.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Dana desa yang digelontorkan pemerintah membawa perubahan besar di Kampung Long Penaneh II, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Sejak program ini berjalan, berbagai pembangunan fisik dan sosial telah berhasil direalisasikan, mulai dari rumah layak huni, pengadaan perahu nelayan, hingga program ketahanan pangan yang mendukung kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris Kampung Long Penaneh II, Thomas Koeng mengungkapkan, kampungnya telah membangun 18 unit rumah layak huni.
"Kami sangat bersyukur dengan adanya dana desa. Warga yang sebelumnya tinggal di rumah yang kurang memadai, kini bisa menikmati tempat tinggal yang lebih layak," katanya saat ditemui, Sabtu (11/1/2025).
Baca juga: Warga Bantaran Sungai Mahakam Mahulu Kaltim Setuju Direlokasi, Kampung Lama Jadi Homestay
Tak hanya itu, kampung ini juga berhasil meningkatkan fasilitas transportasi dengan mengadakan perahu untuk para nelayan.
"Pengadaan perahu ini membantu para nelayan meningkatkan hasil tangkapannya dan memudahkan mereka mengakses pasar untuk menjual hasil laut,” tambahnya.
Jalan-jalan di kampung pun tak luput dari perhatian.
Menurutnya, infrastruktur jalan kini jauh lebih baik, sehingga aktivitas sehari-hari masyarakat menjadi lebih lancar.
"Jalan yang sebelumnya sulit dilalui, sekarang sudah bisa digunakan dengan nyaman. Ini memudahkan anak-anak pergi ke sekolah dan warga mengangkut hasil pertanian," ucapnya.
Salah satu program unggulan lainnya adalah ketahanan pangan yang terus dikembangkan.
Baca juga: Banjir Terbesar dalam Sejarah Mahulu, Warga: Rapuhnya Kehidupan di Tepi Sungai
Kini kampung ini memiliki ladang komunal yang dikelola bersama oleh warga.
“Program ketahanan pangan sangat penting untuk keberlanjutan masyarakat kami. Kami belajar bercocok tanam dengan teknologi sederhana yang efektif,” tuturnya.
Ia berharap, program dana desa ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi pemimpin di masa depan.
"Mudah-mudahan ke depan, program ini jadi pedoman pemimpin kita untuk memprioritaskan pembangunan di desa-desa terpencil," harapnya.
Dana desa memang terbukti menjadi katalisator bagi perubahan di Long Penaneh II.
Dengan alokasi yang tepat sasaran, berbagai potensi desa mampu dimaksimalkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.