Berita Mahulu Terkini
Warga Bantaran Sungai Mahakam Mahulu Kaltim Setuju Direlokasi, Kampung Lama Jadi Homestay
Rencana relokasi warga yang bermukim di bantaran Sungai Mahakam di Kampung Data Naha, Kecamatan Long Pahangai Mahulu direspon warga
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Rencana relokasi warga yang bermukim di bantaran Sungai Mahakam di Kampung Data Naha, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur mulai mendapat respons positif dari masyarakat.
Petinggi kampung, Alexius Lejiu Ding, optimistis program ini dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi dampak bencana banjir dan meningkatkan kesejahteraan warga.
“Beberapa warga sudah mulai mengikuti jalannya relokasi. Mereka menyadari pentingnya meninggalkan kawasan rawan banjir,” katanya saat ditemui di Long Pahangai, Jumat (10/1/2025).
Menurutnya, relokasi ini dirancang dengan matang.
Baca juga: DPRD Kaltim Dorong Sinergitas Pemprov dan Pemkab untuk Tangani Banjir di Mahulu
Baca juga: Kadisparpora Yason Liah Prediksi Banjir di Mahulu Ancam Persiapan Hudoq Pekayang
Salah satunya adalah pemberian Rumah Layak Huni (RLH) bagi keluarga yang bersedia pindah ke kampung baru.
“Bahkan, tak menutup kemungkinan, bantuan RLH akan diberikan kepada keluarga yang berkeinginan pindah. Ini bentuk dukungan nyata untuk memulai kehidupan yang lebih aman,” jelasnya.
Selain untuk keselamatan, Ia mengungkapkan adanya rencana menarik untuk memanfaatkan kampung lama yang ditinggalkan.
“Ke depan, kampung lama akan kita siapkan jadi homestay di pinggir Sungai Mahakam. Ini peluang besar untuk mendongkrak sektor pariwisata,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa pemindahan ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi warga dari ancaman banjir, tetapi juga meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
“Kami ingin warga tidak hanya aman dari bencana, tetapi juga memiliki peluang ekonomi baru yang lebih menjanjikan,” ungkapnya.
Namun, Ia mengakui bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah.
“Saya berharap upaya ini didukung Pemkab Mahulu, terutama untuk pengadaan infrastruktur dasar di kampung baru,” ujarnya.
Baca juga: J&T Tunda Pengiriman Paket ke Lokasi Terdampak Banjir di Mahulu Kaltim
Melalui program ini, Ia juga berharap dapat menanamkan kesadaran di masyarakat tentang pentingnya adaptasi terhadap perubahan.
"Ini bukan hanya soal relokasi, tetapi langkah besar untuk masa depan yang lebih baik. Kami ingin menunjukkan bahwa perubahan bisa membawa kebaikan,” imbuhnya penuh keyakinan. (*)
| Mahakam Ulu Dorong Ekonomi Kreatif Lewat Batik Lokal dan Festival Hudoq |
|
|---|
| Proyek Bandara Ujoh Bilang Terus Ngebut, Progres Capai 96 Persen pada Akses Utama |
|
|---|
| Wabup Mahakam Ulu Suhuk Dorong Penegakan Perda yang Transparan dan Humanis |
|
|---|
| Kapolres Mahakam Ulu Ajak Pemuda Jauhi Narkoba, Perkenalkan Budaya ke Berbagai Daerah |
|
|---|
| Musda ke 2 MUI Mahakam Ulu di Long Bagun, Wabup Suhuk Minta Bangun Akhlak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.