Mengenang Banjir 4 Meter di Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Minta Pemkab Pasang Sistem Peringatan Dini

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) segera mengambil langkah konkret untuk mengantisipasi banjir di masa depan.

Salah satunya dengan mengimplementasikan early warning system atau sistem peringatan dini di wilayah tersebut. 

"Banjir di Mahulu harus menjadi pembelajaran bagi kita semua, terutama pemerintah daerah," imbuhnya.

Ia menegaskan bahwa sistem peringatan dini sangat penting untuk mendeteksi potensi bencana lebih awal, sehingga kerugian dapat diminimalisasi. 

Sistem ini, menurutnya, dapat memberikan peringatan kepada warga sebelum bencana terjadi.

“Kita tidak bisa melawan alam. Oleh sebab itu, kita memerlukan early warning system untuk memberikan peringatan kepada warga sehingga bisa menyelamatkan diri dan harta benda lebih awal,” tambahnya. 

Baca juga: Pengungsi Korban Banjir Mahulu Terus Bertambah, Kini Sudah Capai 500 Orang

Ia juga meminta Pemkab Mahulu untuk segera berkoordinasi dengan BPBD Kaltim agar pengadaan sistem ini bisa dilakukan secara efektif.

“Koordinasi antara pemerintah daerah dan BPBD Kaltim adalah kunci utama. Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa masyarakat Mahulu lebih siap menghadapi banjir di masa mendatang,” pungkasnya. 

Ia berharap implementasi sistem ini dapat menjadi langkah awal untuk membangun ketahanan bencana di Kalimantan Timur.

“Kita ingin memastikan bahwa kejadian banjir besar di Mahulu tidak terulang dengan dampak yang sama. Semua pihak harus bekerja sama,” harapnya. (*)