Berita Mahulu Terkini

Perjuangan Ekstra Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik ke Mahakam Ulu, Terjebak di Lumpur

Perjalanan menuju Ujoh Bilang, Mahakam Ulu, menjadi momen penuh tantangan bagi Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik sulit

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
Kondisi jalan terkini saat Pj Gubernur Kaltim berkunjung ke Mahakam Ulu. Kehadirannya di Mahakam Ulu diharapkan menjadi langkah awal dalam mempercepat perbaikan infrastruktur, membuka peluang ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di salah satu wilayah terluar Kalimantan Timur.  

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Perjalanan menuju Ujoh Bilang, Mahakam Ulu, menjadi momen penuh tantangan bagi Pj Gubernur Kaltim (Kalimantan Timur), Akmal Malik, dan rombongannya. 

Terjebak di jalur tanjakan berlumpur selama lebih dari satu jam, Akmal bersama para pejabat daerah dan nasional menghadapi kondisi medan yang ekstrem.  

“Sudah satu jam lebih kita terjebak di jalur tanjakan ini,” katanya saat mobil KT 1 yang ditumpanginya belum berhasil dievakuasi, Selasa (14/1/2025). 

“Ini baru tiga kendaraan yang bisa lewat, yang lain masih terkurung semua," ujarnya. 

Baca juga: Gubernur Kaltim Terpilih Rudy Masud Soroti Infrastruktur dan Digitalisasi Mahakam Ulu

Medan berat dan cuaca yang tidak bersahabat memperlambat perjalanan ke Mahakam Ulu

Dengan semangat pantang menyerah, Ia terus memotivasi rombongan meski waktu menunjukkan pukul 19.00 Wita. 

“Sepertinya kita akan sampai tengah malam di Mahulu. Tapi semangat terus, kita taklukkan,” ucapnya.

Kondisi jalan yang sulit ini menjadi gambaran nyata tentang tantangan infrastruktur yang dihadapi Kaltim, terutama di daerah pelosok seperti Mahulu.

“Ini tantangan untuk Kaltim, biar pemimpin Kaltim ke depan melihat ini loh riilnya sekarang kondisinya,” tegasnya.  

Akhirnya, Akmal Malik beserta anggota DPR dan DPD RI, DPRD Kaltim, serta Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni tiba di Ujoh Bilang sekitar pukul 12.00 Wita malam. 

Namun, sebagian rombongan baru sampai pada pukul 05.30 Wita pagi.  

Baca juga: Catatan 37 Kampung di Mahakam Ulu Terendam Banjir, Relokasi jadi Opsi Jangka Panjang

“Ayo kita perbaiki Kaltim,” serunya, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pembangunan infrastruktur yang lebih baik.  

Baginya, perjalanan panjang ini bukan sekadar fisik, tetapi simbol perjuangan untuk memahami langsung kondisi masyarakat di daerah yang selama ini terisolasi oleh sulitnya akses jalan. 

“Ini adalah tugas kita untuk membawa Kaltim menjadi lebih baik,” imbuhnya.  

Kehadirannya di Mahakam Ulu diharapkan menjadi langkah awal dalam mempercepat perbaikan infrastruktur, membuka peluang ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di salah satu wilayah terluar Kalimantan Timur. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved