Osima Yukari, Pramugari Diduga Korban Kebakaran Glodok Plaza, Ayah dan Tetangga Rasakan Firasat Aneh

TRIBUNKALTIM.CO - Musibah kebakaran di Glodok Plaza, meninggalkan duka bagi keluarga Osima Yukari.

Osima Yukari diduga merupakan korban kebakaran Glodok Plaza, yang hingga saat ini belum ditemukan.

Osima Yukari sendiri berprofesi sebagai pramugari asal Kendal.

Keluarga Osima Yukari pun angkat bicara mengenai sejumlah kejanggalan dan firasat yang dirasakan.

Baca juga: 6 Fakta Viral Uya Kuya Buat Konten di Lokasi Kebakaran Los Angeles, Mengaku Dapat Izin dari FBI

Baca juga: 5 Fakta Baru dalam Kebakaran Los Angeles Amerika Serikat, Muncul Bubuk Pink yang Selimuti Jalanan

Tidak hanya keluarga, namun tetangga Osima Yukari pun ikut merasakan sesuatu yang tidak biasa.

Edi Sunarsono (68) atau Soni, ayah dari Osima Yukari (30) mengaku sempat mengunggah foto Osima Yukari di status Whatsapp pada Minggu (12/1/2025) atau 3 hari sebelum kejadian kebakaran Glodok Plaza.

Soni mengaku sudah lama tak mengunggah foto sang putri.

Setelah mengunggah foto, tiba-tiba Soni mempunyai firasat aneh.

Dirinya langsung lemas, malas beraktivitas, tak seperti biasanya.

"Kebetulan lama saya enggak upload (status WhatsApp), ya. Itu kemarin, 3 hari lalu, hari Minggu saya kok upload anak saya itu, ada fotonya. Tiga hari setelah itu, aku kok lemas gitu," kata Edi Sunarsono saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jumat (17/1/2025), dikutip dari Kompas.

Sampai akhirnya, Edi mendapatkan kabar jika sang putri menjadi korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza.

Dirinya pun langsung berangkat dari Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta untuk melakukan tes DNA.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Rumah di Sangatta Utara Kutim, Seorang ODGJ Berhasil Menyelamatkan Diri

Edi mengatakan jika Osima datang ke Glodok Plaza untuk merayakan ulang tahun sahabatnya.

"Datang tadi pagi (dari Kendal), kebetulan kabarnya itu kan kemarin temannya ulang tahun, teman pramugarinya kan ulang tahun, dia diundang," tutur Edi.

Sementara itu, tetangga yang enggan disebut namanya menuturkan, mendengar suara burung bersahutan pada Selasa (14/1/2025) malam, sehari sebelum kebakaran Glodok Plaza.