Berita Nasional Terkini
Profil dan Rekam Jejak Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Dikti Saintek yang Didemo Pegawainya
Profil dan rekam jejak Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Dikti Saintek yang didemo pegawainya.
Lulusan perguruan tinggi Indonesia dinilai kurang kompeten.
Hal ini diperburuk oleh kenyataan bahwa banyak putra-putri Indonesia yang bersekolah di luar negeri dan bahkan mengabdikan dirinya di luar negeri pula.
Keadaan ini membuat kualitas sumber daya manusia di mata internasional juga tidak begitu baik.
Banyak negara yang menilai Indonesia mempunyai kualitas tenaga kerja di bawah rata-rata.
Bahkan generasi muda Indonesia sendiri pun memandang negaranya sebelah mata.
Mereka lebih memilih bekerja untuk negara lain karena mereka menilai negara lain lebih menghargai kemampuan mereka dengan harga yang lebih tinggi.
Hal inilah yang coba diperbaiki oleh Satryo selaku Dirjen Dikti Indonesia.
Di sisi lain dari dilema-dilema yang muncul dalam masa jabatannya sebagai Dirjen Dikti, Satryo tidak berhenti berkarya.
Ia bergabung dengan tim Japan International Cooperation Agency atau yang lebih dikenal dengan nama JICA, dalam perencanaan gedung fakultas teknik Universitas Hasanudin di Gowa.
Saat ini, beliau adalah Ketua AIPI Periode 2018-2023 dan juga Anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa pada Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Penghargaan
- Medali Ganesha Bakti Cendekia Utama dari ITB (Maret 2010)
- Bintang tanda jasa The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Neck Ribbon dari Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia (3 November 2016)
Kehidupan Pribadi, Anaknya Jadi Guru Besar FK UI
Satryo menikahi Silvia Ratnawati.
Pasangan ini memiliki dua orang anak.
Salah seorang anaknya bernama Diantha Soemantri memiliki karier mentereng.
Ia diangkat sebagai guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada umur yang terbilang muda yakni 42 tahun.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Dikti Saintek yang Didemo Pegawai
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.