Pendidikan
Dulu Jokowi Minta Alumni LPDP Pulang, Kini Mendikti Sebut Tak Wajib, Boleh Berkarier di Luar Negeri
Alumni Beasiswa LPDP kini tidak lagi wajib untuk pulang ke Indonesia dan boleh berkarier di luar negeri.
TRIBUNKALTIM.CO - Alumni Beasiswa LPDP kini tidak lagi wajib untuk pulang ke Indonesia dan boleh berkarier di luar negeri.
Hal ini sebagaimana pernyataan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro usai usai Rapat Tingkat Menteri di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).
"Kami memang memberi kesempatan mereka untuk berkarya di mana saja. Meskipun tidak pulang, tapi dia punya prestasi yang bagus," tegas Satryo, dikutip dari Antara.
Kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi dalam negeri yang dinilai belum optimal dalam menyediakan wadah dan peluang bagi para alumni untuk berkarya sesuai keahlian mereka.
Baca juga: 25 Info Beasiswa 2024 Bulan November untuk Siswa SD-SMA dan Mahasiswa, Ini Syarat dan Link Daftarnya
"Bekerja di perusahaan yang juga baik di luar negeri, atau menemukan inovasi. Kita bilang, Indonesia yang menemukan inovasi itu. Jadi meskipun di luar negeri, kan masih Merah Putih," lanjutnya.
Meski demikian, Mendiktisaintek menegaskan pemerintah tetap berkomitmen membangun industri dalam negeri yang mampu mengakomodasi keahlian para alumni LPDP dari universitas luar negeri.

Satryo juga membantah anggapan bahwa pemberian beasiswa pendidikan tinggi ke luar negeri melalui Program LPDP, merugikan negara.
"Memang menghabiskan duit? Tidak juga. Investasi pendidikan tidak pernah rugi. Jangan dihitung pulang atau tidak. Dia punya karir, punya prestasi kan tidak menganggur, dia bekerja, punya pengetahuan, penghasilan yang baik. Kenapa tidak?" jelasnya.
Jokowi Dulu Serukan Alumni LPDP Pulang ke Tanah Air
Pernyataan terbaru Mendiktisaintek yang memperbolehkan para alumni LPDP berkarier di luar negeri tampak kontras dengan seruan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setahun lalu yang secara tegas meminta mereka kembali ke tanah air.
Pada 3 Agustus 2023, dalam acara LPDP Fest yang digelar secara daring, Jokowi dengan tegas menyerukan kata "pulang" sebanyak tiga kali kepada para penerima beasiswa LPDP yang menempuh studi di luar negeri.
"Pulang, pulang, pulang ke Indonesia, setelah pulang atau studi berkarya lah, inilah kesempatan untuk saudara semua," tegas Jokowi saat itu dalam ceramahnya.
Presiden Jokowi menekankan, Indonesia sangat membutuhkan tenaga muda dengan pemikiran dan visi yang lebih baik untuk masa depan bangsa.
Ia bahkan mengimbau para penerima beasiswa LPDP tidak tergiur dengan tawaran gaji dan fasilitas yang lebih baik di luar negeri.
Perubahan pandangan ini muncul bersamaan dengan evaluasi menyeluruh terhadap program LPDP yang sedang dilakukan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.