Berita Kaltim Terkini

Disdikbud Kaltim akan Beri Subdisi untuk Program Makan Bergizi Gratis di Wilayah Terpencil

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim terus melakukan evaluasi meski program Makan Bergizi Gratis belum diterapkan

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
EVALUASI PROGRAM MBG- Plt. Kadisdikbud Kaltim Irhamsyah saat menjelaskan evaluasi MBG di Kantor Gubernur Kaltim.TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim terus melakukan evaluasi meski program Makan Bergizi Gratis belum diterapkan.

Evaluasi ini dilakukan sembari menunggu petunjuk teknis dalam melaksanakan program dari Presiden Prabowo Subianto ini. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Irhamsyah menjelaskan, evaluasi tersebut terkait anggaran pasti untuk pemenuhan kecukupan gizi anak didik di Benua Etam.

Irhamsyah menilai anggaran yang harus disediakan pasti berbeda di setiap kabupaten dan kota.

"Karena harga pangan di setiap daerah itu berbeda-beda. Kalau di Samarinda Rp10 ribu dapat satu telor, di daerah pelosok Rp10 ribu bisa cuma setengah telor," ujarnya memberi perbandingan.

Baca juga: 1 Dapur Umum bisa Layani 3.000 Porsi Makan Bergizi Gratis di Samarinda

Sampai saat ini pusat masih memberikan anggaran Rp10 ribu.

Untuk itu, Pemprov Kaltim dimungkinkan akan memberikan subsidi tambahan untuk mencukupi kebutuhan Angka Kebutuhan Gizi (AKG).

"Alokasi paling besar nanti di daerah remote (terpencil) terutama di Mahulu. Sebagai contoh saja, kemarin saya cek harga semen Rp130-140 ribu. Pangannya juga pasti lebih mahal karena pengiriman logistik tidak semudah di daerah lain," ujarnya.

Sementara untuk penyediaan bahan MBG, Disdikbud akan melibatkan UMKM.

Baca juga: Update Makan Bergizi Gratis di Balikpapan, Dinkes Mendata Alergi Anak

Sementara untuk daerah remote area (terpencil) mereka akan bekerjasama dengan TNI dan Polri.

"Alat dan bahan akan kita siapkan. Tapi ya itu, kami masih menunggu arahan dari pusat untuk MBG di Kaltim seperti apa," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved