Demo Tolak GRIB
5 Tuntutan Massa Demonstrasi Tolak Kehadiran GRIB di Kaltim, Antara Lain Ambil Langkah Sendiri
Aksi tersebut dilakukan untuk menyampaikan penolakan terhadap kehadiran Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu atau GRIB di Kalimantan Timur
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Ratusan massa yang tergabung dalam tiga organisasi masyarakat (Ormas), yakni Gepak Kuning, Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan Timur (LPADKT), dan Baladika, menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Balikpapan pada Rabu (22/1/2025).
Aksi tersebut dilakukan untuk menyampaikan penolakan terhadap kehadiran Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB Jaya) di wilayah Kalimantan Timur, khususnya Kota Balikpapan.
Dalam orasinya, massa membawa sejumlah spanduk dan menyampaikan aspirasi mereka melalui pernyataan sikap yang tegas.
Baca juga: BREAKING NEWS: Massa dari 3 Ormas Unjuk Rasa di DPRD Balikpapan, Tolak GRIB
Forum Tiga Ormas menyampaikan 5 poin utama dalam pernyataan sikap mereka, yaitu:
- Menolak Kehadiran GRIB Jaya di Kalimantan Timur, khususnya Kota Balikpapan.
- Mendesak DPRD Provinsi Kaltim, DPRD Kota Balikpapan, Pemerintah Provinsi Kaltim, dan Pemerintah Kota Balikpapan untuk tidak memberikan izin keberadaan GRIB Jaya.
- Mendesak aparat penegak hukum dan Forkopimda agar tidak mengeluarkan izin atau legalitas apapun kepada GRIB Jaya di wilayah Kalimantan Timur.
- Menegaskan kesiapan Forum Tiga Ormas untuk mengambil langkah sendiri jika aparat hukum tidak bertindak.
- Mengajak masyarakat Kaltim untuk bersolidaritas menolak kehadiran GRIB Jaya.

Demi Jaga Kondusivitas
Ketua Umum Gepak Kuning, Suriansyah, menegaskan bahwa aksi ini dilakukan untuk menjaga kondusivitas di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Kita turun hari ini karena kita sepakat menolak GRIB di Balikpapan. Di Kaltim, SKT (Surat Keterangan Terdaftar) mereka sudah terbit dan mereka juga sudah sowan ke Polda Kaltim. Tapi kita harus pastikan GRIB ini tidak hadir di Balikpapan karena akan ada potensi benturan dengan Ormas lokal,” ujar Suriansyah.
Ia menambahkan bahwa aksi ini bertujuan menjaga stabilitas kota.
Baca juga: Tanggapan DPRD Balikpapan soal Unjuk Rasa Ormas Tolak GRIB di Kaltim
“Kami tidak ingin aksi ini mengecewakan masyarakat. Intinya, niat kami baik untuk menjaga kondusivitas Balikpapan,” tegasnya.
Suriansyah juga mengungkapkan rencana aksi lanjutan. “Minggu depan, tanggal 24, kami akan menggelar aksi di Polda untuk menindaklanjuti penolakan ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum LPADKT Balikpapan, Nasion Lasung, menyatakan bahwa aksi ini merupakan kelanjutan dari upaya sebelumnya oleh Ormas lokal.
“Kegiatan ini melengkapi apa yang sudah dilakukan teman-teman Ormas sebelumnya. Kami ingin menyampaikan aspirasi bahwa kami menolak keberadaan GRIB di Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan,” ujar Nasion Lasung.
Ia juga menegaskan pentingnya menyampaikan aspirasi kepada para wakil rakyat di DPRD Balikpapan. “Kami ingin menjaga kondusivitas dengan cara yang baik, yaitu menyampaikan aspirasi secara langsung kepada perwakilan di DPRD,” tambahnya.
Forum Tiga Ormas menyatakan akan terus melakukan aksi hingga tuntutan mereka terpenuhi. Mereka berharap pemerintah dan aparat penegak hukum dapat segera mengambil langkah tegas untuk merespons aspirasi masyarakat ini.
Aksi yang berlangsung damai ini mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Masyarakat sekitar juga diimbau untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.