Berita Kukar Terkini
Warga 3 Kecamatan di Kukar Terdampak Banjir, BPBD Turunkan Belasan Personel yang Siap Siaga
Warga tiga kecamatan di Kutai Kartanegara terdampak banjir, BPBD turunkan personelnya untuk siap siaga.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bencana banjir melanda tiga kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar).
Ketiga kecamatan itu terdiri dari Kecamatan Kota Bangun Darat, Muara Wis dan Marangkayu.
Terkait hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar bersiap siaga dengan mengirimkan 16 personel Kebencanaan TRC-PB BPBD.
Demikian yang disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kukar, Setianto Aji Nugroho melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Abdal kepada awak media, Rabu (22/1/2025).
Abdal mengatakan, ada tiga kecamatan per hari Rabu (22/1/2025) ini yang terdampak banjir akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca juga: BPBD Kukar Siapkan Desa Lebih Tangguh Bencana dengan Peluncuran F-PRB
Dimulai hari Minggu (19/1/2025), RT 2 dan 3 Desa Benua Baru di Kecamatan Kota Bangun Darat terdampak banjir setinggi kurang lebih 3,5 meter.
Sementara pada hari Senin (20/1/2025) kemarin, banjir terjadi Desa Makarti di Kecamatan Marangkayu dan Desa Lebak Cilong, Kecamatan Muara Wis, tepatnya di RT 01, 02, 03, 04, 09 dan 10.
"Korban jiwa yang terdampak kami masih melakukan pendataan melalui 17 personil yang kami kirim ke masing-masing titik banjir," ungkap Abdal.
Pihaknya terus mendata korban jiwa dari insiden banjir yang melanda tiga kecamatan tersebut.
Baca juga: Sepekan Belum Padam, BPBD Kukar Tukar Personel Atasi Karhutla di Muara Kaman
Hal itu penting dilakukan guna mengetahui keperluan-keperluan korban banjir yang terdampak.
Dengan diterjunkannya para personel tersebut, BPBD Kukar dapat mengetahui keperluan korban banjir.
Kemudian keperluan ini akan dikoordinasikan dengan OPD terkait, seperti Dinas Sosial dan Dinas Ketahanan Pangan.
Abdal memastikan bahwa pihaknya terus siap siaga apabila diperlukan evakuasi maupun keperluan lainnya.
"Hari ini kami juga mendapat laporan bahwa air di Kecamatan Tabang sudah mulai naik. Kami siap mengirim personel ke sana jika diperlukan," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.