Siap Jalankan 50 Program Unggulan, Bupati Kutai Timur Sebut akan Ada Mutasi Jabatan OPD

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman mengatakan, dirinya siap menjalankan 50 program kerja unggulan "Kutai Timur Hebat" dalam masa jabatan 2025/2030.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Seskab Kutim, Poniso Suryo Renggono mengatakan, puluhan program tersebut sedang dirancang oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim. 

Bahkan, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait juga telah memasukkan program unggulan bupati tersebut dalam proker-nya.

Di samping itu, struktur SKPD saat ini masih tetap dan tak ada perubahan hingga adanya persetujuan dari pusat.

"Sudah dirapatka, dan optimalisasinya tentu bertahap baik di tahun ini, berlanjut tahun depan, dan akan terus dikejar. SKPD-nya tetap, sambil menunggu dari persetujuan pusat" ungkapnya, Kamis (23/1/2025).

Baca juga: Kembali Ditetapkan Sebagai Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman Siap Lanjutkan Program Simultan

Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan, mutasi jabatan tentu akan ada pada periode 2025/2030.

Terlebih dengan adanya sejumlah anggota yang harus pensiun serta struktur organisasi yang mesti ditata kembali.

"Untuk mutasi jabatan itu rahasia, tapi tentu harus ada yang diperbaiki. Kita melihat perkembangan berikutnya, karena ada banyak (jabatan) yang kosong karena pensiun dan ada juga yang harus di-rolling," pungkasnya.

Baca juga: Ardiansyah Sulaiman Resmi jadi Bupati Kutim Lagi, Siap Lanjutkan Program Simultan

Meski begitu, ia memastikan, pelaksanaan 50  program unggulan tetap berjalan setelah pelantikan bupati dan wakil bupati pada 10 Februari 2025 mendatang.

"Mulai habis dilantik nanti, kami akan mulai laksanakan program kerja," pungkasnya. (*)