Imlek 2025
85 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2025 Keren dan Unik, Cocok Digunakan Anak Gen Z
Berikut adalah 85 contoh ucapan Tahun Baru Imlek 2025 yang keren dan unik ala gen z.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
36. Di bawah sinar bintang yang bersinar terang, selamat Tahun Baru Imlek untuk Anda dan keluarga tercinta.
37. Semoga Tahun Baru Imlek membawa keberuntungan yang selalu bersinar di setiap langkah perjalanan Anda.
38. Gong Xi Fa Cai! Mari sambut Tahun Baru Imlek dengan hati yang penuh sukacita dan semangat yang membara.
39. Selamat Tahun Baru Cina! Semoga setiap hari di Tahun Baru ini membawa kebahagiaan dan keceriaan.
40. Di antara harapan dan doa yang dinyalakan, selamat Tahun Baru Imlek untuk Anda dan keluarga tercinta.
41. Gong Xi Fa Cai! Semoga Tahun Baru ini membawa kebahagiaan yang tak terhingga dan kesuksesan yang gemilang.
42. Selamat Tahun Baru Cina! Semoga Tahun Baru Imlek ini menjadi awal dari petualangan baru dan prestasi luar biasa.
43. Selamat Tahun Baru Cina! Mari sambut Tahun Baru Imlek dengan penuh cinta dan keceriaan.
44. Di bawah sinar bulan yang bersinar terang, kami mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek untuk Anda dan keluarga.
45. Gong Xi Fa Cai! Semoga Tahun Baru ini membawa keberuntungan, kesejahteraan, dan kebahagiaan yang berlipat ganda.
46. Selamat Tahun Baru Cina! Semoga Tahun Baru Imlek ini menjadi awal dari petualangan baru dan prestasi luar biasa.
47. Di antara senyuman dan tawa bahagia, selamat Tahun Baru Imlek untuk Anda dan keluarga tercinta.
48. Gong Xi Fa Cai! Semoga Tahun Baru ini membawa kebahagiaan yang tak terhingga dan sukses yang gemilang.
49. Semoga Tahun Baru Imlek membawa berkat, kesejahteraan, dan kebahagiaan yang melimpah.
50. Selamat Tahun Baru Cina! Mari sambut Tahun Baru Imlek dengan hati yang penuh sukacita dan semangat yang membara.
51. Semoga Tahun Baru Imlek membawa kebahagiaan, kemakmuran, dan keberuntungan yang tak terhingga untuk Anda dan keluarga
52. Gong Xi Fa Cai! Semoga Anda dikelilingi oleh kebahagiaan dan cinta sepanjang tahun ini.
53. Selamat Tahun Baru Imlek! Semoga setiap langkah membawa keberuntungan dan setiap hari penuh kebahagiaan.
54. Di bawah sinar bulan purnama, kami mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek! Semoga keberuntungan selalu menyertai langkah Anda.
55. Gong Xi Fa Cai! Semoga Tahun Baru Imlek ini membawa kejayaan dan kebahagiaan yang berlimpah.
56. Gong Xi Fa Cai! Semoga Tahun Baru Imlek ini membawa kebahagiaan, keberuntungan, dan kesuksesan yang berlimpah bagi kita semua!
57. Selamat Tahun Baru Imlek 2025! Semoga setiap langkahmu dipenuhi dengan berkat, dan tahun ini menjadi tahun yang penuh kedamaian serta kemakmuran. Gong Xi Fa Cai!
58. Gong Xi Fa Cai! Di tahun baru ini, semoga hidupmu semakin cerah, segala impian dan harapanmu terwujud, serta selalu dikelilingi kebahagiaan. Selamat merayakan Tahun Baru Imlek!
59. Selamat Tahun Baru Imlek! Semoga tahun kambing kayu membawa keberuntungan, kesehatan, dan kebahagiaan yang tiada habisnya untuk keluarga dan sahabat tercinta.
60. Gong Xi Fa Cai! Semoga Imlek kali ini penuh dengan berkat, membawa kemakmuran, dan semakin mendekatkan kita pada cinta dan kebersamaan. Semoga semua harapanmu terwujud di tahun yang baru ini!
61. Gong Xi Fa Cai! Semoga di Tahun Baru Imlek 2025 ini, rezeki, kebahagiaan, dan kesehatan senantiasa menyertai langkahmu. Semoga tahun ini membawa keberuntungan dan kesuksesan yang berlimpah!
62. Selamat Tahun Baru Imlek 2025! Semoga tahun ini menjadi awal dari banyak peluang dan kebahagiaan baru. Gong Xi Fa Cai, semoga segala impian dan harapanmu tercapai dengan baik!
63. Gong Xi Fa Cai! Di Tahun Baru Imlek 2025, semoga keberuntungan, kesehatan, dan kebahagiaan selalu mengiringi hidupmu. Mari sambut tahun baru dengan semangat dan penuh harapan!
64. Selamat Tahun Baru Imlek! Semoga di Tahun Ayam Kayu 2025 ini, segala usaha dan doa kita diberkati dengan kemakmuran dan kedamaian. Gong Xi Fa Cai!
65. Gong Xi Fa Cai! Tahun Baru Imlek 2025 membawa harapan baru dan peluang segar. Semoga tahun ini penuh dengan keberuntungan, kebahagiaan, dan kesuksesan yang melimpah. Selamat merayakan Imlek!
66. Gong Xi Fa Cai! Semoga Tahun Baru Imlek 2025 membawa kebahagiaan, keberuntungan, dan kesuksesan bagi kita semua. Semoga tahun ini penuh dengan berkah, kesehatan, dan rezeki yang berlimpah.
67. Selamat Tahun Baru Imlek 2025! Semoga tahun ini membawa kita lebih dekat kepada tujuan hidup, meningkatkan kebahagiaan bersama keluarga, serta memberikan semangat baru untuk mencapai segala impian dan harapan.
68. Gong Hei Fat Choi! Di Tahun Baru Imlek ini, semoga segala usaha dan impian kita diberkahi dengan kesuksesan, cinta, dan kebahagiaan. Mari rayakan dengan penuh syukur dan optimisme untuk masa depan yang lebih cerah.
69. Selamat Tahun Baru Imlek! Semoga di tahun baru ini kita mendapatkan keberuntungan, kesehatan yang prima, dan kelimpahan rezeki. Mari bersama-sama menyambut tahun baru dengan hati yang penuh kebahagiaan dan harapan.
70. Gong Xi Fa Cai! Di Tahun Baru Imlek 2025 ini, semoga kita semua senantiasa diberi keberkahan dalam setiap langkah. Mari sambut tahun yang baru dengan semangat yang lebih tinggi, penuh kasih sayang, dan rasa syukur yang mendalam.
71. Gong Xi Fa Cai! Semoga di Tahun Baru Imlek 2025, keberuntungan, kebahagiaan, dan kesehatan senantiasa menyertai Anda dan keluarga!
72. Selamat Tahun Baru Imlek 2025! Semoga tahun ini membawa keberhasilan, kedamaian, dan segala impian menjadi kenyataan. Gong Xi Fa Cai!
73. Selamat Tahun Baru Imlek! Semoga di tahun kambing kayu ini, setiap langkah kita diberkahi dengan keberuntungan dan kebahagiaan yang melimpah.
74. Gong Xi Fa Cai! Semoga tahun baru ini membawa kebahagiaan yang tak terhingga dan kehidupan yang penuh berkah bagi kita semua!
75. Tahun Baru Imlek 2025 hadir dengan penuh harapan baru. Semoga kita semua mendapatkan kemakmuran, kesehatan, dan keberuntungan yang berlimpah. Gong Xi Fa Cai!
76. Di tengah kecerahan lentera dan kebahagiaan, kami mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek untuk Anda dan keluarga.
77. Semoga Tahun Baru Imlek penuh warna, membawa kebahagiaan, dan melimpahkan keberuntungan untuk Anda.
78. Gong Xi Fa Cai! Semoga setiap hari di Tahun Baru ini penuh keceriaan dan kebahagiaan.
79. Di bawah langit yang penuh bintang, mari sambut Tahun Baru Imlek dengan harapan baru dan kebahagiaan yang tak terhingga.
80. Selamat Tahun Baru Cina! Semoga Tahun Baru ini membawa kebahagiaan yang melimpah dan kesuksesan yang gemilang.
81. Gong Xi Fa Cai! Semoga Tahun Baru Imlek menghadirkan kesejahteraan dan kebahagiaan dalam hidup Anda.
82. Di antara kembang api dan senyum bahagia, selamat Tahun Baru Imlek untuk Anda dan keluarga tercinta.
83. Semoga Tahun Baru Imlek membawa kebahagiaan, kesejahteraan, dan banyak momen berharga dalam hidup Anda.
84. Gong Xi Fa Cai! Mari bersama-sama menyambut Tahun Baru Imlek dengan semangat kebersamaan dan harapan baru.
85. Selamat Tahun Baru Cina! Semoga setiap langkah membawa keberuntungan, dan setiap impian menjadi kenyataan.
Sejarah Perayaan Tahun Baru Imlek
Perayaan Imlek tak jauh berbeda dengan perayaan Tahun Baru Masehi, ataupun dengan Tahun Baru Hijriah bagi orang Islam.
Imlek ialah tahun baru kalender etnis Tionghoa.
Di daratan China, Imlek merupakan hari raya yang paling penting.

Dikutip dari indonesia.go.id, dalam bahasa Mandarin, Imlek dikenal sebagai ‘Nongli Xinnian’ (Tahun Baru).
Kata Imlek lebih lazim digunakan oleh etnis Tionghoa yang berada di luar daratan China (overseas China).
Berasal dari dialek Hokkian, Im = bulan, Lek = penanggalan, yang artinya ‘kalender bulan’.
Momen saat malam menjelang tahun baru dikenal dengan nama ‘Chuxi’, yang berarti ‘malam pergantian tahun’.
Imlek juga disebut ‘chunjie’, yang artinya ‘Festival Musim Semi’.
Tahun ini hari pertama bulan pertama dari tahun yang baru pada sistem kalender Tionghoa jatuh pada 5 Februari 2019.
Merujuk pada sistem kalendar Tionghoa, tahun ini ialah tahun 2576. Shio yang menaungi tahun ini ialah ular kayu.
Bicara budaya etnis Tionghoa, boleh dikata hidup dan berkembang seirama dengan perkembangan politik di tanah air.
Tradisi merayakan Imlek saat ini adalah berkah gerakan reformasi 1998.
Di zaman Orde Baru, budaya Tionghoa tidak boleh hidup dan berkembang.
Perayaan Tahun Baru Imlek tidak boleh diperingati secara terbuka di ruang publik.
Secara historis tentu susah dipastikan sejak kapan perayaan Imlek telah dilakukan di Indonesia.
Namun ditengarai seiring migrasi orang-orang Tionghoa ke Nusantara sejak permulaan Masehi, sejak itulah perayaan Imlek telah dilakukan.
Dugaan ini semata didasarkan pada bagaimana kukuhnya etnis Tionghoa menjaga tradisi nenek moyang mereka.
Sekalipun Denys Lombard mencatat sejak abad ke-3 Asia Tenggara telah ditulis dalam teks-teks China, catatan awal sejarah Nusantara barulah muncul di abad ke-5.
Fa Hsien (Faxian), seorang pendeta Budhis, sering berlayar dari China ke India dan India ke China.
Diceritakan pada 412, Fa Hsien berlayar dari Srilangka tetapi celakanya kapal yang dinaikinya diamuk badai.
Saat itu Fa Hsein harus mendarat di ‘Ye-Po-Ti’ atau ‘Yawadwi’, yang adalah nama Pulau Jawa dalam bahasa Sansekerta.
Pada fase-fase sejarah kemudian, sumber-sumber berita China juga sering mencatat nama Jawa dengan istilah ‘She-Po’.
Dalam karyanya Nusa Jawa: Silang Budaya Lombard memperlihatkan pentingnya pengaruh budaya Tionghoa ini.
Bukan saja bagi masyarakat Asia Tenggara tetapi juga masyarakat Jawa.
Besarnya pengaruh ini tak saja mewarnai pembentukan aspek kebudayaan, melainkan juga kehidupan sehari-hari.
Budaya China tidak saja telah mempengaruhi perkembangan teknik produksi dan budi daya berbagai komoditas seperti gula, padi, arak, tiram, udang, garam, dan lain-lain, juga membawa pengaruh besar pada perkembangan sistem kongsi, teknik kemaritiman, perdagangan, dan sistem moneter di Jawa.
Melihat besarnya pengaruh itu membuat Lombard tiba pada kesimpulan, bahwa laiknya pengaruh India terhadap kebudayaan Asia Tenggara, ia menyebut adanya kontinum budaya Tionghoa meresapi mentalitas orang Jawa.
Athony Reid dalam karyanya Asia Tenggara dalam Kurun Niaga 1450-1680 memberi catatan yang tak kalah menarik.
Kurun niaga saat itu, menurut Reid telah mengubah Asia Tenggara dan memungkinnya menjadi pemeran penting dalam perdagangan dunia.
Ketika itu cengkih, pala, lada, dan kayu cendana, merupakan komoditas utama dalam perdagangan antarbenua.
Menariknya, sejak awal 1400-an, karena lonjakan permintaan rempah-rempah dari Maluku di Laut Tengah, membuat sangat banyak armada China dikirim ke Asia Tenggara.
Puncak perdagangan yang sangat menguntungkan itu berlangsung sekitar 1570-1630, dan setelah itu mulai terjadi penurunan hingga mencapai titik bawahnya di tahun 1680.
Diduga datangnya bangsa Barat yaitu Portugis di Malaka di tahun 1511, dan kemudian disambung oleh kemenangan militer dan ekonomi VOC (Belanda) di abad ke-17, serta munculnya kerajaan-kerajaan agraris di pedalaman yang tak menaruh minat pada perdagangan seperti Kerajaan Mataram-Islam di Jawa, misalnya, disebut oleh banyak sejarawan, termasuk oleh Reid, sebagai faktor utama penyebab kemunduran kurun niaga di Asia Tenggara.
Sumber lain patut disebutkan ialah hipotesa sejarawan Indonesia, Slamet Mulyana.
Disertasinya Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-Negara Islam di Nusantara itu membangun sebuah hipotesa, bahwa agama Islam secara historis dibawa masuk ke tanah Jawa oleh para ulama etnis Tionghoa.
Para ulama ini, yang di Jawa populer disebut “Wali Songo”, diyakini berasal dari Champa (Kaboja atau Vietnam).
Menurutnya, awalnya didahului oleh kedatangan Laksamana Cheng Ho, kemudian masuklah para pemuka agama ini membawa Islam aliran Hanafi.
Aliran ini kemudian nisbi tersebar luas di kota-kota yang di daerahnya bermukim masyarakat etnis Tionghoa Islam.
Sebutlah Sunan Bonang, misalnya, yang memiliki nama alias ‘Bong Ang’; Sunan Kalijaga, ‘Gan Si Cang’; Sunan Ngampel, ‘Bong Swi Hoo’; dan Sunan Gunung Jati, ‘Toh A Bo’.
Demikian juga Raden Patah, al Fatah, yang memiliki nama alias Jimbun (Cek Ko Po).
Sultan pertama kerajaan Islam yang pertama di Pulau Jawa ini ialah putera Raja Majapahit, yang menikah dengan puteri Campa, anak pedagang Tionghoa yang bernama Ban Hong (Babah Bantong).
Tak salah jikalau mantan Presiden ke-4 BJ Habibie bahkan pernah mengatakan: “Hadiah terbesar bangsa Tionghoa kepada Indonesia adalah agama Islam".
Pernyataan ini dikatakan saat Habibie memberikan ceramah di Masjid Lautze, Pasar Baru, Jakarta, pada Jumat 29 Agustus 2013. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
ucapan selamat tahun baru imlek 2025
ucapan imlek 2025 bahasa indonesia
ucapan imlek 2025
Gong Xi Fa Cai
ucapan
Imlek
bahasa gen z
Kapan Cap Go Meh 2025? Cek Kalender Februari 2025 dan Ketahui Perayaan Tanggal ke-15 Imlek |
![]() |
---|
Jadwal Cap Go Meh 2025, Cek Kalender Februari 2025 dan Ketahui Perayaan Tanggal ke-15 Imlek |
![]() |
---|
12 Shio dalam Kalender China, Inilah Tahun Lahir, Karakteristik, hingga Maknanya bagi Anda |
![]() |
---|
8 Daftar Promo Bioskop Spesial Imlek 2025, Mulai dari 4 Tiket CGV hinga Beli 1 Gratis 1 Cinepolis |
![]() |
---|
Mengapa Setiap Perayaan Imlek Selalu Turun Hujan? Ini Kata BMKG dan Menurut Kepercayaan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.