Ibu Kota Negara
Bebaskan Lahan di IKN Kaltim, Negara Sudah Habiskan Rp3,53 Triliun, 2025 Dianggarkan Rp2,34 Triliun
Bebaskan lahan di IKN Kaltim, negara sudah habiskan Rp3,53 triliun, dianggarkan lagi di 2025 Rp2,34 triliun.
TRIBUNKALTIM.CO - Bebaskan lahan di IKN Kaltim, negara sudah habiskan Rp3,53 triliun, dianggarkan lagi di 2025 Rp2,34 triliun.
Pemerintah sudah menghabiskan anggaran negara Rp 3,53 triliun khusus untuk pembebasan lahan proyek strategis nasional di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.
Anggaran tersebut disalurkan hingga akhir 2024.
Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah menyalurkan Rp 3,53 triliun dana APBN tersebut untuk sejumlah PSN seperti infrastruktur konektivitas Jalan Tol Seksi 3A, 3B, dan 5A, serta Jalan Bebas Hambatan Seksi 5B, 6A, dan 6B.
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Rustanto mengungkapkan hal itu kepada Kompas.com, Sabtu (25/1/2025).
Baca juga: Basuki Hadimuljono Pastikan Destinasi Wisata di Kawasan IKN Mulai Dibangun, Ada Taman Safari
Pendanaan lahan khusus jalan tol dan jalan bebas hambatan IKN ini dialokasikan sebesar Rp 2,87 triliun.
"Dari jumlah itu, telah disalurkan sebanyak Rp 2,32 triliun, atau sekitar 78,11 persen. Ini data per 31 Desember 2024," ungkap Rustanto.
Selain infrastruktur konektivitas, pendanaan untuk pengadaan lahan lainnya juga disalurkan seperti infrastruktur sumber daya air, yang seluruhnya berada di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Ada pun untuk pendanaan pengadaan PSN di IKN tahun anggaran 2025 tersedia senilai Rp 2,34 triliun.
"Dana ini disalurkan oleh LMAN dengan mengacu pada tata kelola, regulasi serta tetap menjunjung tinggi kolaborasi dan sinergi bersama Kementerian maupun pemangku kepentingan terkait," tuntas Rustanto.
Sementara itu, progres pembangunan infrastruktur IKN Tahap I periode 2022-2024 telah tuntas dilaksanakan.
Di antaranya Istana Garuda, Istana Negara, Lapangan Upacara, Kantor Kementerian Koordinator 1-4, Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Plaza Seremoni, Taman Kusuma Bangsa, Gallery Center, Visitor Center, 20 Tower Rusun ASN, Plaza Bhinneka, Bukit Bendera, dan Beranda Nusantara.
Baca juga: Proyek IKN dan RDMP Kilang Pertamina Buat Investasi di Balikpapan Meroket hingga 683,44 Persen
Kemudian Bendungan Sepaku Semoi, Jembatan Pulau Balang, Intake Sepaku, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Timur, Grande, dan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM).
Saat ini, pembangunan memasuki Tahap II periode 2025-2029 dengan fokus menjadikan IKN sebagai ibu kota politik.
Pembangunan infrastruktur ditekankan pada ekosistem yudikatif dan legislatif, serta membuka akses menuju IKN wilayah perencanaan (WP) 2.
Untuk menyelesaikan pembangunan IKN Tahap II, Otorita IKN mendapatkan pagu anggaran senilai Rp 48,8 triliun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.