Berita Nasional Terkini

Kisah di Balik Anak SD Tidak Mau Makan Menu Makan Bergizi Gratis, BGN: Bukan Tidak Suka

Kisah di balik anak Sekolah Dasar (SD), yang mengaku tidak mau menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kompas.com/Intan Afrida Rafni
MAKAN BERGIZI GRATIS - Ilustrasi menu Makan Bergizi Gratis. Inilah Kisah di balik anak Sekolah Dasar (SD), yang mengaku tidak mau menu Makan Bergizi Gratis (MBG). (Kompas.com) 

TRIBUNKALTIM.CO - Kisah di balik anak Sekolah Dasar (SD), yang mengaku tidak mau menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Anak SD yang mengatakan tidak mau makan menu Makan Bergizi Gratis, seketika viral di media sosial.

Ternyata ada alasan di balik pernyataan tersebut.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Ia meminta publik untuk hanya mencerna informasi terkait program makan bergizi gratis dari sumber yang kredibel.

Baca juga: Badan Gizi Nasional Siapkan Serangga, Belalang Hingga Ulat Sebagai Menu Makan Bergizi Gratis

Baca juga: BGN Minta Tambah Rp100 T untuk Makan Bergizi Gratis demi 82,9 Juta Penerima, Ini Respons Sri Mulyani

Dadan pun meluruskan sejumlah informasi yang sempat muncul terkait makan bergizi gratis, misalnya seorang anak bernama Gibran di Palembang yang tidak mau menyantap makanan bergizi gratis.

"Misalnya contoh ya, ini contoh laporan ketika hari pertama ada anak yang namanya Gibran di Palembang tidak mau makan. Media kan meliput ya," ujar Dadan dalam Rapimnas PIRA Gerindra di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025). 

Dadan mengatakan, setelah ditelusuri, ternyata Gibran tidak mau makan karena sudah kenyang.

Ia menyebutkan, Gibran sudah makan nasi goreng makanan bergizi gratis tiba di sekolah.

Baca juga: Pihak Sekolah di Mahulu Masih Menunggu Arahan Terkait Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis

"Wah kami cek ternyata anak itu baru saja makan nasi goreng. Jadi dia kenyang, enggak mau makan karena masih kenyang, bukan tidak suka dengan menunya," ujar Dadan.

Dadan juga meluruskan kabar yang menyebut soal ulat yang ditemukan pada menu protein di makan bergizi gratis.

Menurut Dadan, kabar itu tidak benar.

Oleh sebab itu, ia meminta kepada masyarakat untuk mencerna informasi dari sumber yang jelas saja perihal program makan bergizi gratis.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Tunggu Instruksi dan Petunjuk Teknis untuk Program Makan Bergizi Gratis

"Kemudian ada berita ditemukan ada ulat di proteinnya, sehingga menimbulkan keracunan. Setelah kami cek tidak ada," kata Dadan.

"Jadi kadang-kadang yang begini itu harus jelas sumbernya. Dan biasanya kalau ada keracunan di satuan pelayanan, pasti kami dapat laporan soal ini," ujar dia.

Diberitakan sebelunnya, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden RI Prabowo resmi dimulai di Palembang, salah satunya di SD Negeri 25 Palembang yang berlokasi di Jalan Inspektur Marzuki.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved