Rudy-Seno Bantah Bentuk Tim Transisi Pasca Pilkada Kaltim 2024

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Isu adanya tim transisi yang sudah disiapkan di bawah pemerintahan Rudy Mas’ud–Seno Aji dijawab.

Kemenangan pasangan nomor urut 2 Pilgub Kaltim, Rudy Mas’ud-Seno Aji belum bisa dipastikan karena belum ada penetapan resmi penyelenggara.

Pasalnya pihaknya masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Juru Bicara Tim Pemenangan, Sudarno menjawab isu sejumlah nama yang mulai mencuat sebagai kandidat mengisi Tim Gubernur, dalam membantu Percepatan Pembangunan di Kaltim untuk pemerintahan Rudy-Seno mendatang.

Isu–isu nama yang santer terdengar ada nama Wakil Walikota Samarinda yang masih menjabat yakni Rusmadi Wongso, menjadi Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan untuk mengawal program Rudy–Seno.

Baca juga: Hasil Rapat Pleno KPU, Rudy Masud-Seno Aji Menang Signifikan di Kota Bontang

Tak hanya itu, beberapa nama lain juga mulai dipertimbangkan, seperti politikus PKB Sutomo Jabir, Ketua PSI Kaltim Decky Samuel, dan Ketua Harian Forum Kaltim Sehat (Fokus) Andi Fathul Khair.

Nama–nama tersebut diisukan dan beberapa kali muncul di pemberitaan beberapa media.

“Tinggal keperluan Gubernur dan Wakil Gubernur. Kalau Rusmadi jadi Ketua Tim Percepatan Pembangunan, (itu) kemarin ada wartawan yang bawa cerita, aslinya bukan saya yang bicara,” jawab Sudarno, Selasa (28/1/2025).

Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan sendiri mempersiapkan semacam proses pemindahan kekuasaan.

Tim yang biasa disebut tim transisi ini akan bekerja ketika gubernur baru memimpin, untuk memulai program pembangunan dan merealisasikan janji kampanye.

Tugas tim ini sendiri memberikan rekomendasi yang nantinya diintegrasikan dengan kerja organisasi perangkat daerah (OPD). 

Bersinergi dengan OPD untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan dan mendukung visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur.

Sudarno melanjutkan pihaknya tetap menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di MK.

Ia menyampaikan tim Rudy-Seno menunggu putusan final sebelum melangkah lebih jauh.

Baca juga: Rekapitulasi KPU Balikpapan, Rudy Mas’ud-Seno Aji Unggul di Balikpapan dengan Selisih 45.152 Suara 

“Pokoknya semua menunggu pengumuman KPU RI atau Kaltim setelah adanya pengumuman MK. Setelahnya baru mengumumkan tim tersebut dan mekanisme teknis perekrutan,” ujarnya.

Sementara itu, terkait isu sudah disiapkannya tim transisi.

Seno Aji pun menjawab bahwa belum ada pembentukan tim percepatan pembangunan saat dikonfirmasi.

“Belum ada” jawabnya singkat.

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa menunggu keputusan MK terkait perselisihan hasil Pilkada yang diajukan pihak Isran–Hadi yang tengah berproses.

Ia dan Rudy Mas’ud menghormati proses hukum yang berjalan dan menunggu keputusan final terkait hasil Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur.

“Ya benar (menunggu proses di MK selesai),” singkatnya. (*)