Razia Knalpot Brong di Depan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, 40 Kendaraan Diamankan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Dalam upaya menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat, jajaran Polresta Balikpapan menggelar razia penertiban kendaraan bermotor.

Kegiatan razia besar-besaran ini sasar pengendara yang menggunakan knalpot brong di depan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (28/1/2025) malam. 

Operasi yang berlangsung dari pukul 23.15 WITA hingga 01.30 WITA dini hari ini berhasil mengamankan 40 kendaraan, terdiri atas 30 sepeda motor dan 10 mobil.

Kasat Samapta Polresta Balikpapan, AKP M. Chusen, menyampaikan bahwa razia berlangsung kondusif meski sempat ada pengendara yang mencoba melarikan diri.

Baca juga: Puluhan Pemotor Knalpot Brong di Balikpapan Terjaring Razia, Polisi Mulai Sasar Mobil

“Tidak ada perlawanan berarti dari para pengendara, hanya beberapa yang berusaha kabur, tetapi tetap berhasil kami amankan,” jelasnya.

Operasi Lanjutan untuk Ketertiban Lalu Lintas

Razia knalpot brong ini merupakan kolaborasi antara Satuan Samapta dan Satlantas Polresta Balikpapan.

Operasi tersebut telah memasuki hari kedua, dengan hasil yang meningkat dibandingkan malam sebelumnya.

“Kemarin malam kami berhasil mengamankan 25 kendaraan. Malam ini ada peningkatan menjadi 40 kendaraan,” tambah AKP M. Chusen.

Operasi malam ini difokuskan di satu titik strategis, yakni kawasan depan bandara.

Baca juga: 22 Pemotor di Balikpapan Ditahan Polisi Lantaran Pakai Knalpot Brong

Kegiatan diawali dengan apel persiapan pada pukul 20.00 WITA sebelum petugas bergerak ke lokasi.

AKP M. Chusen menegaskan bahwa operasi semacam ini akan terus dilakukan untuk menciptakan kenyamanan di tengah masyarakat.

“Besok malam kami akan melanjutkan razia di lokasi lain. Fokus kami adalah menekan pelanggaran lalu lintas dan mengurangi polusi suara akibat knalpot brong yang mengganggu kenyamanan warga,” ujarnya.

Bagi para pelanggar yang terjaring razia, kendaraan mereka akan ditahan hingga pengendara mengganti knalpot dengan yang sesuai standar.

Selain dikenakan tilang, kendaraan juga ditahan selama satu minggu. Sementara bagi pengendara yang mencoba melarikan diri, kendaraan mereka akan ditahan selama dua minggu sebelum diperbolehkan kembali dengan syarat penggantian knalpot.